Ridwan Kamil mempromosikan pariwisata Jawa Barat Daya melalui permainan layang-layang di pantai Palangpang
PORTAL JABAR, CAB. SUKABUMI – Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil mengikuti kegiatan permainan tradisional di Pantai Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jumat, 26 Agustus 2022.
Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil didampingi Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, menjajal permainan tradisional termasuk layang-layang. Warga juga gemas melihat pemain nomor satu di Jawa Barat itu bermain layang-layang.
“Ya, ini bagian dari rangkaian kegiatan untuk mempromosikan pariwisata Jabar dan Jabar identik dengan Kabupaten Sukabumi dengan Geopark Ciletuh,” kata gubernur.
Perayaan permainan tradisional ini diprakarsai oleh Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Jawa Barat.
Tujuannya untuk mengenalkan olahraga tradisional dan mempromosikan pariwisata Jawa Barat Daya melalui pagelaran Pesta Rakyat dan olahraga tradisional.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian Cycling de Jabar 2022, event sport tourism yang akan berlangsung pada 27-28 Agustus 2022 dengan rute sepanjang 320 kilometer. Tur sepeda ini dimulai dari trailhead di Pantai Palangpang dan berakhir di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran.
“Kita ada hajatan olahraga rakyat sekaligus wisata sepeda nasional dari sini (Geopark Ciletuh) langsung ke Pangandaran,” kata gubernur.
Permainan tradisional tersebut antara lain egrang, tarumpa panjang, panjat pinang, galah asih, dan bola leungeun seuneu selain layang-layang.
Gubernur juga menyempatkan diri untuk adu layang-layang bersama Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan Ketua Umum KORMI Jabar Fine Alamsyah.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga mengimbau seluruh pemangku kepentingan untuk mempromosikan pariwisata di Jabar.
Menurutnya, jika kegiatan ini berjalan lancar, perekonomian daerah akan meningkat.
“Saya mengajak semua orang untuk datang dan melakukan publisitas agar suatu saat tempat ini memiliki infrastruktur yang lebih baik dan ekonomi masyarakat akan tumbuh, insya Allah,” kata gubernur.
“Dulu, tempat ini tidak memiliki akomodasi, tapi sekarang ‘sibuk’. Daerah ini dulunya agak tandus, sekarang lebih hijau. Jadi setiap tahun semakin baik, In Shaa Allah,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Gubernur juga melakukan penanaman bibit mangrove sebagai salah satu program penghijauan wilayah Jawa Barat Daya. Program tersebut bernama JUNA (Jumat Tanam).
“Jangan sampai pantai kita kering. Kita tetap harus lestari, dan khusus untuk daerah abrasi, kita punya program menanam jutaan mangrove,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Umum KORMI Jabar Halus Alamsyah mengatakan, pihaknya akan terus memperkenalkan dan membudayakan permainan tradisional kepada generasi muda (anak-anak) yang saat ini dianggap kurang familiar.
“Anak-anak kurang lekat dengan game, sekarang lebih modern (perangkat). Kami mencoba untuk melibatkan lebih banyak anak-anak dalam permainan tradisional, “katanya.
Untuk meningkatkan minat terhadap olahraga tradisional, KORMI rutin menyelenggarakan kompetisi permainan tradisional tingkat kota/kabupaten, provinsi dan nasional setiap tahun.
“Untuk peluncuran publik, selain pengembangan langsung, kami juga berencana bekerja sama dengan perusahaan pengembang agar permainan tradisional bisa dimainkan di gadget,” ujarnya.
Source: jabarprov.go.id
