Ribuan “ibu” menghadiri Festival Hood
Jambi (ANTARA) – Lebih dari seribu “ibu” di Jambi mengikuti Festival Tudung Lingkup di Kampung Tengah, Server Kota Jambi, Minggu.
Wakil Walikota Jambi Maulana mengatakan Festival Tudung Lingkup digelar untuk menyambut kedatangan tim penyeberangan Sungai Batanghari yang singgah di Kota Jambi.
“Sebagai bagian dari Swarnabhumi Kenduri 2022, akan diadakan Festival Tudung Lingkup di Pelawangan untuk menyambut rombongan penyeberangan sungai Batanghari yang berangkat dari Dharmasraya dan singgah di Kota Jambi hari ini,” ujarnya.
Maulana mengatakan Festival Tudung Lingkup merupakan kearifan budaya lokal Kota Seberang Jambi yang masih terus dibudayakan. Festival Tudung Lingkup dihadiri lebih dari 1.000 ibu-ibu dari seluruh kecamatan di Kota Jambi, mengenakan kain ikat celup Jambi sebagai penutup kepala dan hanya memperlihatkan mata.
Peserta pawai bernyanyi sambil mengenakan penutup kepala wanita tradisional Melayu di kota Jambi pada Festival Tudung Lingkup di Kampung Tengah, Pelayan, Jambi, Minggu (28/8/2022). Festival yang diikuti ratusan peserta perempuan dengan menyusuri jalur wisata budaya melalui Kota Jambi dengan mengenakan kerudung itu digelar di kawasan itu sebagai bagian dari Seri Swarnabhumi Kenduri 2022. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/foc.
Festival Tudung Lingkup dibalut dengan parade dengan ciri khas tersendiri, dimana seluruh peserta parade adalah “ibu-ibu” yang mengenakan penutup kepala tradisional perempuan Melayu dari Kota Seberang Jambi.
“Kita berharap bukan hanya budaya yang bisa kita lestarikan, tapi Festival Tudung Lingkup bisa menjadi motor penggerak perekonomian Seberanger melalui para pelaku UMKM pengrajin batik Jambi,” ujarnya.
Festival Tudung Lingkup, kata Maulana, merupakan salah satu budaya yang perlu direvitalisasi secara berkelanjutan. Peran ibu di Kota Jambi juga besar untuk keberlangsungan budaya lokal ini.
“Perempuan sangat antusias dengan pelestarian budaya sehingga mudah-mudahan pesan moral pelestarian budaya akan terus menyala,” ujarnya.
Festival Tudung Lingkup dihadiri lebih dari 1.000 “ibu” yang mengenakan kain ikat celup Jambi sebagai penutup kepala dan wajah, Minggu (28/8/2022). (ANTARA/HO/IST)
Pengetahuan budaya lokal yang ada di Kota Seberang Jambi masih perlu dipamerkan di masyarakat saat ini. Hal ini mengingat Seberang merupakan pusat wisata budaya dan wisata religi di Jambi.
Terkait penyeberangan Sungai Batanghari, Maulana mengatakan penyeberangan sungai dapat mengembalikan martabat Sungai Batanghari sebagai pusat peradaban.
“Kita punya kewajiban untuk menjaga lingkungan dan melestarikan budaya kita,” ujarnya,*
Source: jatim.antaranews.com
