Riau dipercaya sebagai tuan rumah BBI Virtual Expo
RIAU1.COM – Dua provinsi yakni Riau dan Daerah Istimewa Yogyakarta dijadwalkan menjadi tuan rumah pameran virtual Proudly Made in Indonesia (BBI) pada Juni 2023.
Kegiatan tersebut disponsori oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia.
Direncanakan sebanyak 25 UMKM dari Provinsi Riau akan mengikuti kegiatan virtual expo ini. Dimana masing-masing UMKM mempromosikan lima produk unggulannya.
Gerakan Nasional (Gernas) BBI adalah program pemerintah untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah Indonesia. Dengan adanya BBI Gernas diharapkan konsumen lebih menyukai barang-barang produksi dalam negeri, khususnya produk UMKM.
Termasuk pemerintah yang akan memprioritaskan produk UMKM dalam pengadaannya. UMKM dan perekonomian Indonesia akan berkembang di negaranya sendiri.
Untuk mengikuti Virtual Expo, pengunjung terlebih dahulu harus mengakses website metanesia.id.
Kemudian pengunjung diminta untuk memilih avatar yang akan digunakan, kemudian pengunjung dibawa ke dalam dunia metaverse.
Di dalam, pengunjung dapat menjelajahi sepatu UMKM yang menjual berbagai jenis produk dengan menggunakan kearifan lokal mereka, berinteraksi dengan vendor hingga melakukan transaksi online.
“Ini sedikit berbeda dari sebelumnya. Di sini nanti sebenarnya ada bentuk interaksi. Misalnya, teman-teman BPOM, bank, dan kementerian juga bisa ikut ambil bagian. Ini adalah bagaimana kami dapat berkomunikasi satu sama lain,” jelas Anton Pramono, Head of Emerging Technology Platform PT Telkom Indonesia.
Pengunjung juga dapat berinteraksi dengan penjual dan melakukan transaksi secara online. Selain itu, terdapat pula beberapa ruang lain seperti ruang panggung virtual dan ruang konsultasi dalam Virtual Expo.
“Jadi di setiap daerah akan ada panggung yang menampilkan kesenian daerah,” kata Anton.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, SF Hariyanto menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, untuk mensukseskan program Gernas BBI diharapkan tidak hanya pemerintah tetapi juga partisipasi masyarakat. Salah satunya adalah berbelanja produk lokal dan berwisata di dalam negeri.
“Artinya dimulai dari diri kita sendiri. Berhati-hatilah untuk tidak meninggalkan negara itu. Dalam hal pariwisata, UMKM kita benar-benar meningkatkan standar. Kalau kita sudah punya produk, seperti asli buatan Pekanbaru, kita akan daftarkan salah satu hak patennya di HKI,” ujar Sekda.*
Source: news.google.com
