Revitalisasi Lokananta menjadi pusat kreativitas - WisataHits
Jawa Tengah

Revitalisasi Lokananta menjadi pusat kreativitas

Solo (ANTARA) – Kementerian BUMN melalui PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) yang tergabung dalam BUMN Holding Danareksa berkomitmen merevitalisasi dan mengembangkan studio rekaman pertama, Lokananta, di Solo, Pusat, bersama pemerintah daerah – Jawa direvitalisasi menjadi pusat kreativitas.

Lokananta “titik nol” industri musik di Indonesia, studio rekaman pertama yang didirikan pada tahun 1956, merupakan warisan budaya yang patut dilestarikan, kata Direktur Utama PPA Yadi Jaya Ruchandi dalam jumpa pers Muat ulang Lokananta di Solo, Jawa Tengah, Minggu.

Ke depan, Lokananta akan menjadi pusat kreativitas dan perdagangan pusat kreatif dan komersial untuk musisi, seniman dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan sebagai tujuan wisata pendidikan bagi masyarakat.

Kegiatan Revitalisasi dan Pengembangan Lokananta Setelah PPA diberi tugas melakukan transformasi menyeluruh terhadap Kantor Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI), lahirlah gagasan untuk menghidupkan kembali Lokananta.

Kementerian BUMN, Ekosistem BUMN, bersama Pemkot Surakarta mendukung revitalisasi Lokananta menjadi creative and commercial hub bagi musisi, seniman, dan UMKM lokal untuk menghasilkan dampak sosial, pertumbuhan ekonomi, dan pelestarian budaya Indonesia.

“PPA sebagai bagian dari Holding BUMN Danareksa mendapat perintah dari Menteri BUMN untuk merevitalisasi dan mengembangkan Lokananta yang merupakan aset Perum PNRI,” ujarnya.

PPA bekerja sama dengan PT Indah Karya (Persero) sebagai konsultan perencana, kontraktor PP Urban, arsitek Andramatin dan M Bloc Group sebagai operator untuk bersama-sama melakukan revitalisasi aset Lokananta.

Lokananta yang memiliki luas lahan 1,2 hektar ini nantinya akan memiliki 5 pilar bisnis yaitu area pertunjukan amfiteater dan studio rekaman Lokananta Record, museum dan arsip, pengelolaan komoditas dan kekayaan intelektual, galeri UMKM dan pusat kuliner.

“Lima pilar bisnis inilah yang membuat Lokananta pusat kreatif dan komersial yang memberikan ruang kreativitas bagi para musisi, menyediakan panggung pertunjukan musik dan menjadi jendela bagi UMKM lokal untuk memasarkan produknya,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Danareksa (Persero) Arisudono Soerono mengatakan, sejalan dengan semangat transformasi BUMN yang dilakukan selama tiga tahun kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir, BUMN Holding Danareksa berkomitmen melakukan transformasi Lokananta untuk mendukung kemajuan BUMN. industri kreatif, salah satunya industri musik nasional, melalui revitalisasi dan pengembangan Lokananta.

PPA sebagai pilar restrukturisasi BUMN Holding Danareksa telah melakukan tahapan persiapan untuk memastikan revitalisasi dan pengembangan Lokananta dapat berjalan dengan baik dan tetap bertumpu pada tata kelola perusahaan yang baik.

“Kami berharap Lokananta menjadi destinasi wisata seni yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian kota Surakarta khususnya para musisi dan UMKM lokal, serta masyarakat sekitar,” ujar Arisudono.

Chief Executive M Bloc Group Handoko Hendroyono mengatakan pihaknya berterima kasih kepada PPA dan BUMN Holding Danareksa atas kepercayaan yang diberikan kepada M Bloc untuk mengoperasikan Lokananta.

Lokananta akan bersiap untuk ini pusat kreatif dan komersial menyatukan ekosistem musik, UMKM lokal dan masyarakat melalui berbagai kegiatan, pertunjukan, wisata seni dan kuliner. Blok M karena operator mengatur acara seperti podcast dan berbagai kegiatan lainnya di Lokananta.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button