Revitalisasi Kemerdekaan Indonesia, ITS Hadirkan Keramba Jaring Apung OFITS - WisataHits
Jawa Timur

Revitalisasi Kemerdekaan Indonesia, ITS Hadirkan Keramba Jaring Apung OFITS

Kamis, 18 Agustus 2022 | 21:13 WIB

| penulis:

Buku Catatan: tobari

Surabaya, InfoPublik – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), sebagai kampus maritim terkemuka di Indonesia, telah mengobarkan semangat inovasi dan meluncurkan inovasi teknologi lepas pantai.

Sebuah teknologi berupa Keramba Jaring Apung (KJA) Lepas Pantai telah resmi dipasang oleh Ocean FarmITS (OFITS) bertepatan dengan Hari Kemerdekaan (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-77 di perairan Sendang Biru, Kabupaten Malang. , Rabu (17/822).

Peresmian berlangsung secara seremonial, diawali dengan pengibaran bendera merah putih dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya di atas permukaan laut di pesisir selatan Indonesia.

Upacara yang agak berbeda pada umumnya ini juga dimaksudkan untuk menyambut Dies Natalis ITS ke-62 yang disesuaikan dengan tema inovasi untuk Indonesia.

Terkait teknologi lepas pantai ini, ketua tim peneliti OFITS, Dr. Yeyes Mulyadi ST MSc bahwa peluncuran OFITS sendiri akan berupa soft start desain dan manufaktur di Pelabuhan Perikanan Pesisir (PPP) sejak tahun 2020. Pondokdadap, Malang, milik Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa.

Kemudian tim OFITS melengkapinya dengan menambah bangunan tempat tinggal, memasang panel surya dan mengelola sistem tata air.

Yeyes menjelaskan, inovasi terkait keramba jaring apung (KJA) lepas pantai sudah dilakukan bagi nelayan karena sebelumnya mereka hanya bisa menangkap ikan enam bulan dalam setahun.

Ini adalah masalah yang dihadapi banyak nelayan tradisional, yang sebenarnya memiliki perahu kecil, dikombinasikan dengan cuaca buruk dan waktu penangkapan yang tidak menentu.

“Setelah semua tahapan selesai, keramba laut akan kita lempar ke laut hari ini,” kata pria berusia 49 tahun itu dalam rilis yang diterima ITS, Kamis (18/8/2022).

Sejalan dengan slogan ITS yaitu Advancing Humanity, Yeyes mengatakan inovasi ini tidak hanya akan dijadikan sebagai media budidaya ikan dan membantu nelayan setempat, tetapi juga akan diperuntukkan untuk kegiatan wisata bahari.

Ia mengatakan, ide tersebut disetujui karena melihat KJA sudah memiliki bangunan bawah dengan jaring sedalam tujuh meter untuk budidaya ikan dan bangunan atas berupa hotel terapung untuk pariwisata.

Terkait rencana wisata bahari, Kasubdit Pengembangan Kemahasiswaan Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) ITS menyatakan, tim Ocean FarmITS akan memberikan skenario berupa paket wisata.

Dalam hal ini, pengunjung dapat menikmati suasana pantai selatan sesuai dengan preferensi mereka dengan tujuh paket wisata yang teridentifikasi.

Ketujuh paket wisata tersebut antara lain paket renang, kopi, makan siang, akomodasi di OFITS, naik perahu nelayan, camping di kawasan Virgin Beach, dan pengenalan teknologi lepas pantai dan budidaya ikan keramba. “Kami mencoba menawarkan tujuh paket liburan,” katanya.

Usai peluncuran yang bertepatan dengan hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia, Yeyes berharap adanya kerjasama antara Departemen Teknik Kelautan, Biologi, Arsitektur Interior dan Desain Komunikasi Visual (DKV).

Dan sistem dan teknik industri ini diharapkan menjadi salah satu karya unggulan ITS di bidang maritim. Yeyes dan tim yakin proyek ini akan berdampak positif, tidak hanya bagi ITS tetapi juga bagi masyarakat sekitar.

Dengan ditegaskannya konsep budidaya dan pariwisata, tujuannya adalah untuk melibatkan masyarakat di wilayah sekitar Sidoarsi, Malang.

Kepala Laboratorium Dinamika Struktur Kelautan Departemen Teknik Kelautan ITS melihat potensi situs yang besar namun masih terpencil dan berharap proyek tersebut dapat menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Tak hanya itu, dengan memasang Ocean FarmITS di perairan, dosen Departemen Teknik Kelautan ini menunjukkan bahwa inovasi ini merupakan langkah strategis ITS untuk memperkenalkan dan menunjukkan keunggulan program studi baru ITS, yaitu Teknik Lepas Pantai.

“Saya yakin ke depan kami akan memiliki kepercayaan diri untuk mengembangkan hal-hal tersebut,” ujar Yeyes optimis. (MC Diskominfo Provinsi Jawa Timur/non-gila/toeb)

Anda dapat mengirim ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini asalkan Anda mencantumkan sumbernya InfoPublik.id

Source: infopublik.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button