Jawa Timur

Revitalisasi bekas mal hi-tech dan THR akan dimulai sebelum akhir tahun

JawaPos.com- Revitalisasi eks Hi-Tech Mall dan Taman Hiburan Rakyat (THR) di Surabaya masih dalam tahap perencanaan. Kedua bangunan tersebut belum tersentuh sejak diambil alih oleh Pemprov DKI beberapa tahun lalu.

Di Hi-Tech Mall, pedagang memilih untuk tetap tinggal meskipun sepi pembeli. Setiap hari mereka membuka outlet lain. Hal berbeda terjadi di bekas THR dan di Kampung Seni. Kondisinya seperti bangunan yang macet. Tumbuhan liar tumbuh di sana-sini.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, berdasarkan rencana yang dibuat, situs tersebut akan difungsikan sebagai ruang publik. Tempat warga Surabaya berekspresi.

Berbagai kegiatan bisa dilakukan di sana. “Eks Hi-Tech Mall dan THR akan tetap difungsikan sebagai tempat hiburan bagi warga Surabaya. Siapapun bisa ke sana dengan harga tiket yang murah,” kata Eri kemarin (1/9).

Pria berusia 45 tahun itu mengatakan, pemerintah kota membutuhkan bantuan beberapa pihak untuk mengelola dan membangun kembali mal berteknologi tinggi tersebut. Saat ini pihaknya sedang meminta beberapa OPD untuk menyusun rencana dan perbaikan.

“Kami bekerja sama dengan pihak ketiga untuk memperbaikinya. Keputusan ini diambil agar pengelolaan keuangan bisa berjalan dengan baik di sana. Pasti biayanya juga bisa terpantau,” jelas Eri.

Eri tidak memungkiri bahwa Pemkot tidak bisa mengelola dua aset itu sendiri. Selain tenaga yang terbatas, Pemprov DKI juga harus berkonsentrasi. “Yang pasti jika melibatkan profesional bisa meningkatkan kemampuan situs sebagai tempat wisata,” ujarnya.

Selain itu, Eri memastikan revitalisasi eks THR dan Hi-Tech Mall berlangsung tanpa penundaan. Pemprov DKI membuka pintu bagi investor yang berminat mengelola kawasan tersebut. “Karena perencanaannya sudah selesai, mudah-mudahan tahun ini bisa dilelang,” ujarnya.

Source: www.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button