Rencana Warisan Satu Arah Kayutangan Ramai Dibahas di Media Sosial, Apakah Warga Malang Setuju?
WAKTU JATIM – Warga Malang masih menekankan rencana penerapan satu arah di kawasan Kayutangan Heritage. Tak hanya protes langsung, di media sosial, warganet juga ramai mengkritisi rencana penerapan satu arah di sepanjang Jalan Basuki Rahmat, Kota Malang itu.
Seperti unggahan di Instagram @info_malang yang mengunggah ulang kicauan @yusufgunawan. Dalam unggahannya, akun tersebut tampak menginformasikan bahwa pembongkaran jalan tengah Jalan Semeru dari Rajabali hingga Lai-Lai sudah dimulai pada Selasa (1/10) pukul 20.15 WIB. Pembongkaran pusat reservasi dilakukan untuk mendukung aturan lalu lintas satu arah.
Unggahan tersebut sontak menarik perhatian netizen juga. Banyak dari mereka yang menolak dan mengecam penerapan warisan Kayutangan secara sepihak.
“Bongkar terus..Sayang sekali dapat nama baru lagi…Lego City”, @adi9***
“Yang penting sibuk ngeluarin duit…entah udah siap bongkar atau…ah udah,” @lysa_yu_***.
“Ide boleh, ide boleh, perubahan juga bisa bagus… Tapi pertimbangan, perbandingan dan eksperimen harus disiapkan dengan matang… Wisata bukan hanya kerajinan kayu, bisnis juga tidak hanya disitu… konsep e-Heritage adalah era Biyen Iku One Way? #berpikir”, @marbise_gar***.
“Bukan karena drainasenya yang mengganggu, sudah puluhan tahun tidak ada masalah”, @fbriy***.
“Dipangkas dalan bukannya ombo, malah di parkiran”, @revantaarya***.
“Tambah macet”, @pagiiisan ***.
“Ngapain tunda macet”, @vinadiya***.
“Hah? Cara?” @rieb ***.
“Ngapain tunda macet”, @vinadiya***.
“Parkir harus disiplin… Waktu parkir semua di pinggir jalan… Apalagi malam minggu”, @riza_ulil_fit***.
“Wali kota ini tidak bubar”, @isvari ***.
“Opo jangan macet lagi, jangan onok ae,” @nanamay***.
“Sabtu, tiba-tiba wingi dites, dadi muacettttt, lalu dibackup ke 2 arah berbeda,” @info_mala**.
“Saya minum kopi ngarepe bos biar jorok mau orang kampung sama pekerja”, @sweet_scn***.
Sebagai informasi: Sistem satu arah di Kayutangan Heritage diterapkan dengan membagi jalur utama dari Jalan Basuki Rahmat menjadi dua. Setelah pembagian, jalan pendekat menuju pertigaan Rajabali.
Kemudian Jalan Basuki Rahmat akan diarahkan ke pertigaan Rajabali oleh kantor PLN. Termasuk Jalan Basuki Rahmat dari patung Chairil Awar, juga menghadap pertigaan Rajabali.
Di perempatan tersebut, dua jalur akan diarahkan ke Jalan Semeru dan satu jalur menuju Jalan Kahuripan. Jalan Semeru dan Kahuripan juga digunakan sebagai jalan satu arah.
Source: news.google.com
