Remaja Citayam Nongkrong di Sudirman Disebut Bantu Pariwisata DKI, Sandiaga Siap Beri Beasiswa
JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno juga mengatakan tren remaja Citayam nongkrong di DKI Jakarta turut membantu pariwisata.
“Mereka membuat tujuan wisata populer di kota. Saya akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Industri Kreatif DKI Jakarta,” kata Sandiaga, Jumat, 8 Juli 2018.
Sandiaga mengetahui kebiasaan baru yang viral dari anak-anak dan remaja asal Citayam, di pinggir Jalan Sudirman, sedang menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Menurutnya, ini merupakan bentuk demokratisasi gaya hidup milenial.
“Mereka menampilkan produk fesyen (pakaian) dari daerah, tetapi tidak membebani daerah dengan kegiatan negatif. Ini adalah bagian dari pariwisata perkotaan. Mereka datang kemudian berfoto di sudut-sudut kota,” kata Sandiaga usai meresmikan program pengurangan jejak karbon.
Sandiaga mengaku tak mempermasalahkan tren viral di berbagai media sosial. Bahkan, dia memperkirakan hal itu akan terjadi dalam satu atau dua minggu ke depan, mengingat liburan sekolah belum berakhir.
“Hal yang menarik dari anak-anak Citayam adalah mereka tidak meninggalkan sampah, tidak membuat masalah, tidak melakukan kegiatan negatif, mereka hanya bersenang-senang. Saya melihat mereka berfoto di GBK, di halaman hutan kota. Ada beberapa spot, jadi kami harus membuatnya bagus,” kata Sandiaga yang pernah menjabat sebagai wakil gubernur DKI itu.
Dalam kesempatan yang sama, Sandiaga senang melihat tren remaja di kawasan Dukuh Atas dengan gaya berpakaian yang khas.
“Menurut saya, jika mereka berbakat sebagai agen promosi destinasi wisata, kami dapat menerima mereka dan memberikan pelatihan, dan mungkin nanti kami akan memberikan beasiswa kepada Politeknik Pariwisata,” katanya.
Sandiaga bahkan menawarkan beasiswa sekolah pariwisata bagi generasi muda menengah ke bawah yang sebenarnya berpotensi untuk mendukung pariwisata Indonesia.
“Ngomong-ngomong, kami memiliki Politeknik Pariwisata NHI di Bandung, tidak jauh dari Citayam, untuk mengembangkan bakat mereka, karena kontennya keren, menarik, dan ada untuk anak-anak yang mengemas konten secara kontemporer.”
Source: voi.id
