Rekonstruksi Kasus Mutilasi di Hungaria Semarang, Polisi Temukan Fakta Baru
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Berlokasi di Pensiun Jl. Kecamatan Soekarno Hatta. Bergas, Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA, SIK, MH., langsung memimpin rekonstruksi kasus pembunuhan dengan mutilasi yang merenggut nyawa korban K (24) itu, Kamis (28/7).
Turut hadir Kapolres dalam Rekonstruksi Kasubag Kimbifor Bid Labfor Polda Jateng AKBP Drs.Moch. Arif Budiarto M.Si., Kepala Pidum Kejaksaan Negeri. Semarang Ibu Ardana SH, MH., Kepala Bareskrim AKP Agil Widyas Sampurna, SIK, MH., Kapolsek Bergas, Kapolsek Ungaran dan Pengacara Tersangka.
“Hari ini kami melakukan kegiatan rekonstruksi atau reka ulang TKP, disertai mutilasi terhadap terduga ISIS (32 tahun), warga Kabupaten Tegal,” kata AKBP Yovan.
Kapolres Semarang mengatakan dalam Rekonstruksi terdapat 19 adegan dan 5 lokasi berbeda dimana tersangka memerankan skenario yang dibacakan langsung dari Bareskrim AKP Agil.
“Mengenai reka ulang TKP ini, berkasnya akan dilengkapi sesuai dengan laporan pembunuhan dan mutilasi sebelumnya dan ini disampaikan langsung kepada Kapolda Jawa Tengah dalam siaran pers tertanggal Selasa 26 Juli 2022. di depan media,” kata AKBP Yovan.
Kapolsek Semarang, AKBP Yovan Fatika HA, SIK, MH., langsung memimpin rekonstruksi kasus pembunuhan dengan mutilasi yang merenggut nyawa korban K (24), pada Kamis (28/7). (Humas Polres Semarang)
AKBP Yovan Fatika menambahkan kepada tim media bahwa investigasi kriminal ilmiah akan mengklarifikasi sebuah kasus dan akan ada fakta baru setelah rekonstruksi.
“Fakta yang kami terima setelah rekonstruksi adalah keterangan palsu tersangka kepada pemilik kost bahwa hubungan korban dengan tersangka kawin sinetron, tersangka melakukan mutilasi dalam keadaan sadar, tersangka/pelaku berjalan kaki dari TKP menuju TKP Kalongan. TPA dan korban menyimpan jenazah korban di kamar mandi kamar.”
Pembunuhan disertai mutilasi ini terjadi pada dini hari Minggu 17 Juli 2022 dan korban K (24) dimutilasi menjadi 11 bagian, kemudian dibungkus dengan 7 kantong plastik kemudian dibuang di 4 lokasi berbeda termasuk satu tanah kosong di sebelah pabrik Starwig, sungai tentunya dekat tempat wisata Cimory, sungai Wonoboyo Tegalpanas Kec. Bergas dan Sungai Kretek Kalongan Kec. Hongaria Timur.
Source: jateng.tribunnews.com
