Rekomendasi wisata Petik Buah Blora, cocok untuk akhir pekan - WisataHits
Jawa Tengah

Rekomendasi wisata Petik Buah Blora, cocok untuk akhir pekan

Rekomendasi wisata Petik Buah Blora, cocok untuk akhir pekan

Libur akhir pekan, waktu yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga. Momen ini bisa dimanfaatkan untuk jalan-jalan. Misalnya mengunjungi tempat petik buah.

Ada wisata petik buah di Blora yang patut dikunjungi. Lokasinya terletak di Desa Sambongrejo, Kecamatan Sambong. Mudah dijangkau dan tidak jauh dari jalan tol.

Wisata petik melon berkualitas diadakan di Kebun Agrowisata Asha Farm di Dusun Sawur, Desa Sambongrejo. Tempat ini milik Agus Supartoyo, warga Desa Pojokwatu. Di Taman Rumah kaca Varietas melon Kirani dan Kinanti saat ini sedang berkembang. Rasanya sangat manis dan segar.

Agus menjelaskan, sudah beberapa kali rombongan datang ke kebunnya. Terutama dari sekolah. Misalnya, rombongan dari SMAN 1 Cepu datang untuk memetik buah dan tertarik untuk belajar menanam melon.

Agus memiliki tiga kebun. Lokasi pertama berada di Desa Pojokwatu tepatnya di belakang rumahnya. Panen melon dilakukan Desember lalu. Lahan kedua berada di Dusun Sawur, Sambongrejo.

“Total ada 1.500 pohon di kebun kedua ini. Separuh varietas Kirani, separuh Kinanti,” kata Agus.

Selain itu, jelas Agus, hanya butuh waktu dua bulan dari pembibitan hingga panen. Varietas Kirani membutuhkan waktu 55 hingga 60 hari dari penanaman hingga panen. Varietas Kinanti sekarang membutuhkan waktu sepuluh hari lebih lama dari Kirani, sekitar 65 hari.

“Satu pohon satu buah untuk perkembangan maksimal,” jelas Agus.

Rekomendasi wisata Petik Buah Blora, cocok untuk akhir pekan Saya baru-baru ini menghadiri wisata petik buah di Blora. (Foto: Ahmad Sampurno/Ngopibareng.id)

Menurut Agus, proses penanaman melon baru dilakukan tahun lalu. Dan sudah lima kali panen. Marketingnya pun tidak mengirimkannya ke luar kota. Hanya ke Cepu dan Blora.

Berbeda dengan buah melon pada umumnya yang dijual bebas di pasaran. Melon dari kebun Agus biasanya hanya dijual di supermarket. Untuk ini dia dikemas dengan wisata memetik buah. Sehingga banyak pelanggan yang datang langsung ke lokasi.

“Kadang saya pesan lusinan sekaligus. Satu kilogram dihargai Rp25.000. Masih terjangkau dibanding harga supermarket,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, bibit tanaman melon tersebut diperolehnya dari Semarang. Bibit dan penanam langsung di taman rumah kaca miliknya. Karena perawatannya tidak lagi dengan cara manual. Pengairan dengan sistem listrik yang dicampur dengan pupuk cair.

“Taman di Jawa Tengah ini hanya ada di Semarang dan Blora. Kami ingin membuktikan bahwa Blora yang terkenal panas dan kering juga bisa dimanfaatkan untuk budidaya buah-buahan,” ujarnya.

Belum lama ini, Manajer UPT Sambong Puskesmas Eny Purwaningsih sempat mengikuti wisata petik buah. Ia mengaku senang dan tertarik belajar cara menanam melon di Sambongrejo.

“Bagus, tamannya bersih, tidak hujan dan buahnya manis. Ini bisa menjadi alternatif selain agrowisata, tapi juga untuk promosi GERMAS, gerakan masyarakat hidup sehat dan gemar makan buah,” kata Eny.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button