Rekayasa lalu lintas di Transyogi Cibubur akan dicoba besok - WisataHits
Jawa Barat

Rekayasa lalu lintas di Transyogi Cibubur akan dicoba besok

Prosesnya akan dilakukan dari Senin hingga Jumat (19-23 September 2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Badan Pengelola Transportasi (BPTJ) Dinas Perhubungan Jabodetabek bersama sejumlah instansi terkait akan melakukan uji coba Traffic Engineering Management (MRLL) di ruas Jalan Transyogi Kabupaten Bogor. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurai kemacetan yang selalu terjadi di jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, Kota Depok dan Jakarta Timur, khususnya di ruas U-turn dekat kota Wisata Cibubur.

Instansi yang terlibat dalam pembangunan itu antara lain Polres Bogor, Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Badan Penyelenggara Jalan Nasional (BPJN) Kementerian PUPR untuk wilayah DKI Jakarta-Jawa Barat.

“Kegiatan uji coba rencananya akan dilakukan mulai Senin (19/9/2022) hingga Jumat (23/9/2022),” kata Direktur Lalu Lintas BPTJ Sigit Irfansyah dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/9/2022).

Dia mengatakan BPTJ menganalisis tiga skenario untuk mengoptimalkan MRLL. Berdasarkan hasil analisis data sebelum dan sesudah dilakukan, dibuat tiga skenario.

Berdasarkan hasil simulasi tiga skenario, Sigit mengatakan skenario yang optimal adalah menutup U-Turn 2 (Al-Azhar) dengan memaksimalkan penggunaan U-Turn 1 (Cikeas) dan U-Turn 3 (SPBU). . Penutupan U-Turn bersifat sementara dan akan dianalisis dan dievaluasi secara kolektif untuk menentukan sejauh mana penutupan U-Turn 2 diterapkan secara efektif sebagai metode MRLL di area tersebut.

Sigit juga mengatakan bahwa MRLL yang diuji adalah konsep yang dibuat berdasarkan masukan masyarakat. “Setelah mengadakan sekitar tiga kali pertemuan masyarakat dan dengan masukan masyarakat, kami kemudian secara kolektif merumuskan simulasi penutupan U-Turn 2 (Al-Azhar) dengan memaksimalkan penggunaan U-Turn 1 (Cikeas). dan U-Turn 3 (pom bensin itu),” kata Sigit.

Sigit mengingatkan masyarakat, bukan berarti kemacetan di kawasan Transyogi, khususnya di segmen U-turn dekat kota wisata, otomatis hilang. Ia menegaskan, uji coba yang akan dilakukan merupakan proses untuk mengetahui kondisi nyata di lapangan guna mengurangi kemacetan.

Ia memastikan mulai 12-18 September 2022 telah dilakukan persiapan serta sosialisasi oleh pemangku kepentingan terkait. Informasi disebarluaskan kepada masyarakat melalui media sosial dan secara langsung melalui pemasangan spanduk dan rambu sementara di beberapa lokasi di sepanjang ruas Jalan Transyogi.

“Bersama-sama, sosialisasi juga dilakukan di masyarakat sekitar dengan melibatkan pemangku kepentingan seperti perangkat desa Nagrak, Persatuan Gugus Kota Wisata Cibubur (PCKC), dan Satgas Khusus Pengelola Perumahan Legenda Wisata Cibubur,” kata Sigit.

Source: www.republika.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button