Rejowinangun di Yogyakarta dianggap sebagai desa wisata paling ramah pengemudi - WisataHits
Yogyakarta

Rejowinangun di Yogyakarta dianggap sebagai desa wisata paling ramah pengemudi

TEMPO.CO, jakarta – Desa Rejowinangun, salah satunya desa wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta terpilih sebagai desa wisata paling ramah pengemudi pada Minggu, 11 September 2022. Penghargaan ini diberikan kepada Rejowinangun sebagai bagian dari program Local Creative Festival 2022 di Kota Yogyakarta, program CSR tahunan yang diselenggarakan oleh Adira Finance Indonesia di bawah pilar Local Friends.

Program ini bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang bertujuan untuk mendukung UKM pariwisata, kearifan lokal dan ekonomi kreatif untuk memajukan kemajuan ekonomi Indonesia. Anda meminta suatu daerah untuk mengadakan perayaan. Desa Rejowinangun berpartisipasi dalam Festival Pameran Rakyat di Pasar Legi Kotagede, Yogyakarta.

Desa Rejowinangun sebagai desa ramah pengemudi

Beberapa kegiatan yang dilakukan bekerjasama dengan Adira Finance:

– Temukan Desa Wisata dan Festival Pasar Rakyat

– Pelatihan dan pendampingan di Desa Wisata Kreatif

– Peningkatan literasi keuangan bagi masyarakat pasar.

Rangkaian kegiatan tersebut merupakan bagian dari Festival Kreatif Lokal yang berlangsung di 5 desa wisata di Jawa dan Bali dari September hingga November 2022.

Desa Rejowinangun. Foto: Instagram Rejowinangun.

Alasan Rejowinangun dipilih sebagai desa wisata ramah pengemudi

Desa wisata di Rejowinangun ini dipilih karena memenuhi kriteria pendukung. Kriteria tersebut meliputi infrastruktur seperti jalan beraspal, lampu lalu lintas, SPBU dan garasi; sumber daya manusia termasuk pelaku industri kreatif, pengelola dan pemandu wisata; dan ekosistem pariwisata yaitu daya tarik wisata, akomodasi atau fasilitas lainnya.

Desa wisata Rejowinangun ini juga dinilai lebih pendek sehingga memudahkan masyarakat mencari destinasi wisata yang tidak jauh dari tempat tinggalnya. Desa ini juga mudah dikunjungi dengan mobil atau motor.

JENIATI ARTAULI TAMPUBOLONE

Baca juga: Menteri Desa: Jangan Bangun Desa Wisata Hanya Demi Cuan, Konservasi Harus Jadi Fondasinya

Selalu update informasi terbaru. Lihat berita Tempo.co terbaru dan berita unggulan di saluran Tempo.co Update Telegram. klik https://t.me/tempodotcoupdate bergabung. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram.

Source: travel.tempo.co

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button