Reformasi Birokrasi ala Desa Pleret - WisataHits
Yogyakarta

Reformasi Birokrasi ala Desa Pleret

Harianjogja.com, BANTUL – Pemerintah desa harus mandiri, memanfaatkan potensi yang ada di daerahnya masing-masing, terutama untuk kepentingan masyarakat. Salah satu desa yang dinilai mandiri dan mampu melakukan reformasi birokrasi adalah Desa Pleret, Kapnewon Pleret, Kabupaten Bantul.

Lurah Pleret, Taufiq Kamal mengatakan, banyak potensi yang ada di desanya namun yang paling terkenal adalah situs kerajaan Mataram Islam. Pleret pernah menjadi pusat kerajaan Islam Mataram pada masa Sultan Agung Hanyokrokusumo dan Amangkurat.

“Puncak kejayaan Sultan Agung Hanyokrokusumo ada di Kerto Pleret, sekarang wilayah kita di RUANG Strategis Kerto Pleret masuk dalam SK gubernur di luar keraton,” kata Taufiq saat dihubungi, Kamis (8/11).

“Karena daerah kami dulunya adalah pusat kerajaan, potensi kami adalah salah satu lokasi yang tersisa, kami memiliki beberapa lokasi. Karena hanya loncatan kecil, kami membangun gerbang Pleret menuju destinasi yang kami rancang di kawasan ini, keduanya tempat wisata di sungai. Sekarang kita bergerak dengan konsep pariwisata.”

BACA JUGA: Butet Hingga Farid Stevy Rayakan 125 Tahun RJ Katamsi

Karena banyaknya situs cagar budaya dari kerajaan Mataram Islam, pemerintah desa akan membangun Gerbang Pleret yang akan diresmikan Gubernur DIY pada September mendatang. Berbagai situs peninggalan kerajaan merupakan potensi wisata budaya yang sedang dikembangkan. Pengembangannya saat ini juga dilakukan melalui dukungan digital, sehingga Pleret termasuk desa yang maju dalam teknologi informasi atau IT.

Beberapa waktu sebelumnya, desa ini menjadi pemenang lomba DIY tingkat kecamatan 2022 tingkat desa: “Desa digital mau tidak mau mengembangkan teknologi, kita menggunakan sistem, misalnya UMKM punya pasar. pleret.idPaket wisata mengunjungi Pleret dan media sosial dan lain sebagainya,” kata Taufiq.

Menurut Taufiq, bentuk birokrasi telah dilakukan dengan menggunakan digital sejak tahun 2022. Pemerintahan desa bekerja dan dikendalikan oleh sistem teknologi informasi yang terintegrasi, yaitu: pleret.idatau bisa juga didownload dalam bentuk aplikasi digital di Playstore dengan nama Kalurahan Pleret.

Dalam sistem teknologi informasi Pleret, perangkat kepala desa melakukan absensi elektronik dengan perangkat pengenalan wajah, tanda tangan kepala desa didigitalkan, standar layanan surat menyurat dapat diakses dari mana saja, perencanaan dan penggunaan anggaran pendapatan dan belanja desa ( APBKal) ditampilkan secara online. waktu sebenarnya di website, dan update data warga dilakukan dengan QR code per rumah.

Rencana pembangunan dan penggunaan anggaran dilaporkan secara berkala waktu sebenarnya melalui internet agar warga bisa memantau anggaran desa.” “Kami juga memiliki inovasi untuk menutup pembukuan secara rutin sebulan sekali untuk bendahara. Jadi Bendahara akan melaporkan dana per bulan. Tujuannya agar tidak terjadi penyimpangan. Jadi awalnya tidak ada uang yang dipinjam. Bagi saya, tatanan keuangan akan teratur dalam segala hal,” jelasnya.

BACA JUGA: Nelayan Pantai Depok Bagikan 5.000 Bungkus Nasi Gurih Sebagai Tanda Terima Kasih

Ditanya soal sumber daya manusia (SDM) desa, Taufiq mengatakan masih ada pejabat yang lebih tua atau lama. Namun hal tersebut tidak menjadi kendala karena semua pejabat dilatih untuk beradaptasi dengan kondisi zaman seperti IT. Kepala desa memberikan pembinaan dan pelatihan IT kepada aparat seminggu sekali agar bentuk birokrasi di pemerintahan desa berjalan lancar.

Kepala Dinas Pengelolaan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat (DPMK) Desa Bantul Nanang Mujiyanto mengatakan, apa yang dilakukan Desa Pleret cukup baik dan bisa menjadi contoh bagi desa lainnya. Anda bisa mereformasi birokrasi dan memanfaatkan semua potensi yang ada, terutama kuliner dan situs kerajaan.

Selain Pleret, ada beberapa desa lain yang bisa dijadikan percontohan, antara lain desa Tirtonirmolo dengan pasar desanya dan desa Sumberagung dengan pusat olahraga dan kulinernya.

Source: jogjapolitan.harianjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button