Rawan longsor, jalur pendakian dan air terjun ditutup di Gunung Lawu
TEMPO.CO, magetan – Perum Perhutani, Lawu dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Sekitar (KPH Lawu DS) menutup sementara dua tempat wisata di Kabupaten Magetan. Penutupan jalur pendakian Gunung Lawu melalui Cemoro Sewu dan Air Terjun Tirtosari di Kabupaten Plaosan merupakan dampak dari cuaca ekstrem yang berlangsung beberapa hari terakhir.
“Intensitas hujan meningkat karena berlangsung lebih lama. Hampir setiap hari dari siang hingga malam,” kata Manajer Sarangan Forest Management Resort (RPH) KPH Lawu DS Supriyanto, Kamis, 27 Oktober 2022.
Kondisi ini dikhawatirkan membahayakan keselamatan pemudik. Pasalnya, potensi longsor semakin meningkat di lereng Gunung Lawu.
Jika terjadi bencana, dapat mengancam pendaki gunung dan wisatawan. “Agar tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan, seperti tertimbun longsor atau tertimpa bebatuan yang jatuh dari perbukitan,” kata Supriyanto.
Penutupan destinasi wisata minat khusus dan alam tersebut telah dimulai sejak Selasa 25 Oktober 2022. Supriyanto menjelaskan, pihaknya belum menargetkan timeline pembukaan kembali kedua lokasi tersebut. Karena tergantung dari kondisi cuaca yang ada.
Menurut Supriyanto, jalur pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu ini steril dari para pendaki. Sejumlah pecinta alam turun setelah mendapat teguran dari pejabat Perhutani, relawan dan pihak terkait lainnya.
“Semua pendaki sudah turun sejak Senin malam, 24 Oktober. Jadi besoknya lokasi ditutup sementara,” kata Supriyanto menjelaskan, hal yang sama juga akan terjadi saat cuaca ekstrem terjadi di kawasan Gunung Lawu yang memiliki ketinggian 3.265 meter di atas permukaan laut itu.
Baca juga: Gunung Lawu, gunung favorit para pendaki di Magetan
Selalu update informasi terbaru. Lihat berita terbaru dan berita unggulan dari Tempo.co di saluran Tempo.co Update Telegram. Klik Pembaruan Tempo.co untuk bergabung. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram.
Source: news.google.com