Ratusan UMKM di Yogyakarta mendapatkan pelatihan desain grafis - WisataHits
Yogyakarta

Ratusan UMKM di Yogyakarta mendapatkan pelatihan desain grafis

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Ratusan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di DI Yogyakarta mendapatkan pelatihan desain grafis dan bimbingan teknis pada Jumat (25/11/2022).

Melalui kegiatan tersebut, para pelaku UMKM diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan keterampilan dalam memasarkan produknya.

Agenda yang digelar oleh Yayasan Omah Kreasi Center Yogyakarta ini menghadirkan sejumlah narasumber antara lain Staf Khusus Menkominfo Rosarita Niken Widiastuti; Direktur Kuliner, Kriya, Desain dan Mode Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif, Yuke Sri Rahayu; kemudian Direktur Kekayaan Intelektual Industri Kreatif Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif, Robinson Hasoloan Sinaga.

Baca Juga: GIPI DIY serukan minimnya wisata malam berbasis budaya di Yogyakarta

Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Rosarita Niken Widiastuti mengatakan total ada sekitar 60 juta UMKM di seluruh Indonesia.

Namun, berdasarkan data terakhir, kurang dari 20 juta telah memasuki pasar atau ekonomi digital.

Sehingga perlu adanya upaya dari pemangku kepentingan untuk mendorong UMKM agar lebih berdaya.

“Melalui pelatihan seperti ini, diharapkan kreativitas dan kreatifitas para pelaku UMKM semakin mumpuni untuk mengkomersialkan produknya. Selain itu, Yogyakarta memiliki potensi yang sangat besar,” ujarnya.

Sementara itu, Pembina Yayasan Omah Kreasi Center Khoirun Nisa menegaskan, kegiatan ini diikuti oleh 150 pelaku UMKM dari berbagai bidang mulai kerajinan hingga seni.

Menurutnya, desain grafis di zaman modern ini merupakan ilmu yang harus dikuasai oleh mereka yang memiliki produk.

“Dulu, saat internet masih terbatas, mungkin hanya orang-orang tertentu saja yang memiliki kemampuan desain grafis. Tapi sekarang siapa pun bisa menguasainya. Jadi yang punya produk harus bisa karena itu penting dalam upaya pemasaran,” ujarnya.

Bukan tanpa alasan UMKM khususnya di Yogyakarta harus bisa memanfaatkan maraknya fenomena belanja online melalui berbagai kanal pasar yang saat ini terbuka lebar.

Jadi, ke arah ini, mereka perlu meningkatkan kualitas dan kemampuan mereka untuk memasarkan produk mereka.

Baca Juga: Pemda DIY Harapkan Kenaikan Harga Selama Nataru, Mulai Operasi Pasar Hingga Menunjang Warga

“Bahkan, media sosial seperti Facebook, Instagram atau Tiktok juga bisa digunakan untuk kegiatan jual beli secara gratis tanpa harus menyewa tenant di pusat perbelanjaan yang membutuhkan biaya,” jelas Nisa.

Oleh karena itu, pelatihan ini menekankan materi mulai dari langkah mengoperasikan Photoshop atau CorelDraw hingga cara memaksimalkan pemasaran melalui Internet.

Ia pun menilai, memang banyak UMKM di Yogyakarta yang memiliki potensi besar namun belum sepenuhnya matang.

“Saya yakin kualitas produk UMKM di Yogya tidak kalah dengan produk luar daerah bahkan luar negeri. Anda berhak untuk menegaskan diri sendiri. Jika mampu mengikuti perkembangan zaman, produknya bisa semakin dikenal masyarakat,” tutupnya. (alias)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button