Ratusan muralis mempercantik dinding BKT dengan lukisan - Halo Semarang - WisataHits
Jawa Tengah

Ratusan muralis mempercantik dinding BKT dengan lukisan – Halo Semarang

HALO SEMARANG – Ratusan peserta mengikuti lomba melukis mural di dinding Saluran Banjir Timur (BKT) di Jalan Barito, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang pada 15-25 Agustus 2022. Media atau tempat untuk memuat foto para peserta disediakan tembok sepanjang empat kilometer.

Kompetisi baru-baru ini melibatkan puluhan kelompok muralis. Misalnya karya dinding yang diselesaikan oleh beberapa peserta dengan konsep yang mereka presentasikan. Misalnya, ada yang menggambarkan para pejuang yang bercerita tentang nasionalisme, kemudian ada yang mencoba menarik perhatian tentang keragaman kota Semarang dari budaya yang berbeda, yang diterapkan dalam satu gambar di dinding. Mural tersebut dilukis dengan media yang digambar dengan ukuran kurang lebih 5 x 2,5 meter.

Perwakilan kelompok mural Semarang Bams Mural, Bambang mengatakan mural yang ia lukis adalah konsep campuran. Dibalut dengan semangat nasionalisme terdapat budaya dan keragaman masyarakat Semarang.

Bambang mengaku mengerjakan mural itu bersama dua temannya, yakni Cholis dan Andik. Malam hari, terutama akhir pekan, sengaja dipilih karena mereka bertiga harus bekerja di siang hari.

“Kendala lain selain cuaca adalah penerangan. Kalau bisa malam hari, kita harus cabut kabel dan kabel listrik dari rumah-rumah warga,” katanya baru-baru ini.

Menurutnya, lomba lukis mural ini patut diapresiasi oleh para seniman, khususnya para muralis, karena Pemkot Semarang ingin memberikan wadah bagi para seniman untuk berkreasi. Selain itu, tembok Jalan Barito cenderung tidak terawat dan sering menjadi sasaran vandalisme. “Ya, meski kompetisi ini mengharuskan kontestan mengeluarkan uang sendiri untuk membeli cat, thinner, dan lain-lain. Kalau pendaftaran lombanya gratis, panitia di sini hanya mengecat tembok tanggul dengan cat putih polos kalau cat itu milik kita,” jelasnya.

Namun, sebagai seniman ia mengaku senang dan bangga ketika karyanya bisa ditampilkan dan diapresiasi oleh publik atau dijadikan latar tempat selfie.

Senada dengan itu, Andik, peserta lainnya, mengaku tidak mengincar hadiah tersebut. “Saya bangga bisa memberikan karya seni untuk kota Semarang,” tambah Andik.

Kusnandir, Camat Semarang Timur, mengatakan kompetisi ini awalnya diadakan di tingkat Kelurahan. Namun, hal itu menarik perhatian Walikota Semarang Hendrar Prihadi hingga akhirnya digelar kompetisi tingkat kota Semarang dengan media dinding hampir 4 kilometer.

“Pendaftaran akan berlangsung dari 11 hingga 14 Agustus 2022, peserta berkesempatan melukis mural selama 10 hari hingga 25 Agustus, dan pemenangnya akan dipilih nanti,” ujarnya.

Mantan Camat Tugu ini mengakui bahwa daerahnya memiliki potensi besar untuk menjadi daerah tujuan wisata, khususnya di kawasan BKT. Selain itu, bila dihias dapat memperindah pemandangan tembok BKT yang masuk ke desa Rejosari ini.

“Harapannya bisa menjadi tempat selfie atau foto oleh masyarakat. Sehingga tempat ini menjadi tempat wisata atau destinasi wisata baru bagi warga Semarang dan sekitarnya,” imbuhnya.

Kusnandir menjelaskan mengenai hadiah, Walikota Semarang memberikan hadiah sebesar Rp 21 juta yang terbagi dalam enam tingkatan pemenang. Sebanyak 357 area tersedia untuk melukis. “Nanti kita akan revitalisasi Jalan Barito sebagai tempat relaksasi, misalnya melalui kerjasama dengan pelaku UMKM,” jelasnya.

Menurut panitia dan juri lomba mural, Koko HS mengatakan, tema lomba tidak terbatas pada satu tema saja. Namun, ada batasan dalam melukis, mis. B. Tidak diperkenankan mengandung unsur SARA, milik partai politik, menjaga ketertiban dan kesopanan serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Peserta juga berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah, termasuk dari luar Jawa. Dengan jumlah peserta 150 orang. (HS)

Source: halosemarang.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button