Rasakan serunya budaya anak kota Malang saat bulan purnama - WisataHits
Jawa Timur

Rasakan serunya budaya anak kota Malang saat bulan purnama

Minggu, 13 November 2022 – 20:00 WIB

miskin – Bulan purnama adalah salah satu momen paling menarik bagi anak-anak di Kota Malang. Apalagi di kampung warna warni Jodipan. Salah satu alasannya adalah diadakannya Festival Padang Mbulan.

Banyak anak-anak yang tertawa gembira sambil bermain, menari dan menyanyikan lagu-lagu daerah. Seperti yang terjadi pada Rabu, 9 November 2022, saat bulan purnama bersinar terang di langit kota Malang.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang Baihaqi mengatakan Festival Padang Mbulan digelar untuk membawa keceriaan. Kegiatan ini merupakan upaya untuk lebih menampilkan kekayaan budaya bangsa dalam bentuk permainan tradisional anak.

“Penampilan anak-anak dalam kegiatan ini sangat menarik, nanti ketika wisatawan datang ke tempat ini tentu sangat menarik untuk ditampilkan,” ujar Baihaqi.

Karena kota Malang tidak memiliki kekayaan wisata alam, maka kreativitas dijual. Dimana Disporapar terus memperkenalkan Kampung Warna Warni kepada wisatawan.

“Saya tahu Kampung Warna Warni, masyarakatnya ramai. Sehingga sangat menarik untuk dikunjungi. Kampung Warna Warni juga bersih, semoga bisa dipertahankan,” kata Baihaqi.

Diharapkan Festival Padang Mbulan juga dapat mengenalkan kembali permainan tradisional dari dulu kepada anak-anak zaman sekarang. Karena begitu banyak permainan tradisional yang menyampaikan nilai-nilai pendidikan yang luhur.

Permainan tradisional ini dihidupkan kembali agar anak-anak juga bisa lebih sering bertemu dengan teman-temannya. Dikarenakan perkembangan teknologi yang luar biasa dewasa ini, anak-anak seringkali lupa untuk bertemu dengan teman-temannya karena terlalu asyik bermain gadget.

Isa Wahyudi, Ketua Kelompok Sadar Wisata Kota Malang, mengatakan perkembangan anak-anak di Kampung Warna Warni sangat luar biasa. Dimana pada masa awal banyak kegiatan seni yang dilakukan oleh anak-anak dari daerah lain. Saat ini semua anak dari Kampung Warna Warni membawanya.

“Untuk tarian saja, anak-anak Kampung Warna Warni sudah menguasai lebih dari 20 tarian. Hal ini tentu merupakan perkembangan yang menggembirakan dan perlu dikembangkan lebih lanjut,” ujar Isa.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button