Rasakan sensasi berendam di Pemandian Air Panas Cangar Kota Batu
WAKTU INDONESIA, BATU – Berendam dalam air panas alami sambil menikmati nikmatnya pita hitam. Perasaan ini bisa kita rasakan saat berlibur di Ekowisata Wisata Pemandian Air Panas Cangar, Bumiaji, Kota Batu.
Tempat wisata ini sepertinya tidak pernah ketinggalan zaman dan selalu dipadati wisatawan dari berbagai daerah.
Harga tiket murah dan sumber air panas alami menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan yang berbondong-bondong ke objek wisata yang berada di dekat perbatasan Kota Batu dan Kabupaten Mojokerto ini.
“Ini pertama kali saya ke sini sebelum saya baca-baca di internet malah lebih seru. Meski masih dalam proses rehabilitasi, kami masih bisa menikmati liburan di tempat ini,” ujar Heriyanto, warga Semarang.
Karena itu, ketika ada rencana pemulihan di Kota Batu, ia menyempatkan diri datang ke Cangar bersama keluarganya.
“Perjalanannya lumayan sih, cuma kurang pas karena banyak pemandangan alam, perkebunan sayur, apel dan strawberry di sepanjang jalan, jadi cukup menghibur,” kata Heriyanto.
Tiket masuk obyek wisata Cangar cukup murah yakni tiket masuk Rp 16.500, tiket parkir roda dua Rp 3.000, dan tiket parkir roda empat Rp 5.000. “Saya membayar Rp 20.000 untuk tiket masuk satu orang dan parkir roda dua,” ujar warga Santoso Junrejo.
Cangar berada pada ketinggian 1.600 mdpl dimana pepohonan yang mendominasi kawasan tersebut adalah Kukrup, Anggrung, Tutup, Pasang, Gunung Cemara dll. Meski telah menjadi objek wisata alam, Blok Cangar masih merupakan cagar alam karena terletak di kawasan Tahura Raden Soerjo.
Cangar merupakan salah satu jenis ekosistem pegunungan bawah, keanekaragaman vegetasi Cangar didominasi oleh jenis-jenis yang dapat menahan kelembaban tinggi tetapi suhu rendah, seperti berbagai jenis paku-pakuan, lumut, jamur, jenis anggrek, dan pepohonan seperti tutup, kukrup, pasang , angrung dan Gunung Cemara.
Satwa liar yang masih bisa dijumpai di Cangar adalah primata seperti Lutung Budeng Jawa, Macaca (kera ekor panjang), berbagai jenis burung seperti Elang Jawa, Srigunting Batu, Anis Sisik, Sepah Gunung, Jalak Batu dan jenis mamalia lainnya seperti tupai.
“Kami basah kuyup melihat Lutung melompati pohon di atas kolam, itu luar biasa,” kata Santoso yang datang bersama pacarnya.
Sementara ada tiga kolam pemandian air panas yang sudah siap pakai sedangkan dua kolam lainnya sedang dalam proses perbaikan. Diperkirakan pekerjaan konstruksi akan selesai pada Desember 2022.
Baru-baru ini disiapkan kamar mandi keluarga dalam satu ruangan dengan kapasitas 6 orang. Untuk menggunakan fasilitas ini, kita harus membayar biaya tambahan sebesar Rp 100.000 per jam.
Hanya diketahui bahwa mata air panas Cangar muncul sebagai perwujudan zona semburan panas bumi. Air panas di Cangar tercipta karena sumber panas di bawah kerucut Gunung Arjuno-Welirang memanaskan fluida yang tersimpan di reservoir yang tertutup lapisan tanah penutup.
Air panas Cangar adalah jenis bikarbonat dengan konsentrasi signifikan SiO2 (Silicon Dioxide), SO4 (Sulfate/Sulphur) dan CI (Clorin). Bikarbonat adalah bentuk dominan dari karbon anorganik terlarut dalam air dan merupakan penyerap penting dalam siklus karbon.
Kandungan mineral belerang pada air panas di Wisata Pemandian Air Panas Cangar Kota Batu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti pengobatan penyakit kulit, obat pernafasan dan pengobatan muskuloskeletal (otot, jaringan ikat, saraf, tulang dan sendi). ).
**)
Dapatkan update informasi harian terpilih dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram Update TI. Sukai, klik tautan ini dan bergabunglah. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.
Source: news.google.com
