Rapat Kerja Bawaslu RI di Yogyakarta: Dari Serius Hingga Penuh Gerr - WisataHits
Yogyakarta

Rapat Kerja Bawaslu RI di Yogyakarta: Dari Serius Hingga Penuh Gerr

Bukan karena pengabdiannya di Bawaslu DKI akan segera berakhir. Namun perjalanan ke Yogyakarta ini benar-benar memiliki makna, suasana, warna dan kesan tersendiri.

PERTEMUAN Persiapan kerja teknis (raker) untuk menghadapi pelanggaran tahapan pendaftaran parpol dan pemutakhiran data pemilih gelombang III di Daerah Istimewa Yogyakarta dari 1 hingga 3 Agustus 2022 untuk rombongan Bawaslu se-DKI, sangat “bergizi”, bermakna dan yang terpenting tak terlupakan . Saya tidak tahu alasannya. Mungkin salah satunya karena acara ini dianggap sebagai episode terakhir atau peran formal terakhir saya di lingkungan Bawaslu RI dengan menjadi anggota Bawaslu DKI Jakarta.

Petunjuk dimulai pada pembukaan lokakarya dengan sambutan dari Totok Hariyono, Lolly Suhenty (Teh Lolly) dan Puadi (ketiga anggota Bawaslu RI), yang memaksa peserta Raker untuk mendengarkan dengan serius. Kehadiran narasumber dari KPU RI (M. Afifuddin), Kepolisian (Nur Said) dan Kejaksaan Agung (M. Faidul Alim Romas) memperkaya wawasan peserta Raker yang berasal dari berbagai provinsi dan kabupaten di Indonesia, Tentang Pilkada Serentak 2024. Secara khusus, “pasal” tentang cara menangani pelanggaran pemilu dan pilkada semakin meluas.

Sambutan pembukaan raker oleh Ketua Bawaslu Bagus Sarwono DIY dan sambutan penutup oleh Sri Rahayu Werdiningsing (sebagai tuan rumah) kerap ditanggapi. Gerr Peserta Raker. Dalam sesi diskusi dan diskusi kelompok, Bachtiar Baital, Sulistyo, Asep Mufti dan Fadlul Amir (ahli Bawaslu Indonesia) mampu membimbing dengan keahliannya dan membuat suasana proses rapat kerja menjadi kondusif dan berkualitas. Keberhasilan raker ini tentu tak lepas dari “tangan dingin” Kepala Badan Pendampingan Pelanggaran Yusti Erlina.

Masjid Jogokariyan telah menjadi target sejak awal ketika datang ke Jogjakarta

Usai rapat kerja, rombongan Bawaslu DKI terdiri dari: Sakhroji (Jakarta Timur), Halman Muhdar (Jakarta Pusat), Abdul Rauf (Jakarta Barat), Syarifuddin (Kepulauan Seribu), (Ahmad Fahrudin, anggota Bawaslu DKI), oleh ‘ Adik Atasan, Anggota Bawaslu Jakarta Selatan Abdul Salam, yang juga merangkap sebagai pemandu wisata bisa dibawa ke sejumlah destinasi wisata dengan menyewa kendaraan roda empat. Pada hari terakhir, kendaraan Teguh Supriyatno (teman lama yang kini berwiraswasta dan menetap di Purworejo) “dijemput” oleh kendaraan tersebut.

Destinasi yang kami kunjungi antara lain Masjid Jogokariyan untuk sholat berjamaah (wisata religi), Gunung Merapi, Candi Prambanan, menikmati suasana dan hiburan malam di Lawas Pendopo dekat Malioboro, memasak ayam lokal Cemplungs, “belanja” di pasar tradisional Bringohardjo, dan berbagai tujuan dan/atau kegiatan lain. Sepanjang perjalanan, rombongan sangat menikmati perjalanan sambil saling bertukar pendapat, mengobrol dan bercanda tanpa henti (untuk anak).

Kunjungan ke Teras Merapi, kuliner malam di Pendopo Lawas dan naik balon udara.

Pasalnya, saat ini banyak anggota rombongan yang sudah tidak sabar menunggu pengumuman tim seleksi calon Bawaslu DKI terkait pencalonan 6 (enam) calon utama anggota Bawaslu DKI tahun 2022-2027. Dilalahya Saat pengumuman dilakukan pada Selasa (2 Agustus), Rini yang finis enam besar tidak ikut rombongan tur. Mau tidak mau, topik ini menjadi topikal dan seksi dan material Geran. “Ada volume kompetisi kedua,” kata anggota grup tausiyah (nasihat dan hiburan) dan harapan bagi mereka yang tidak memenuhi syarat.

Semoga sukses Rini dan kawan-kawan yang sudah masuk nominasi enam besar calon anggota Bawaslu DKI. Panjang umur Bawaslu abadi. [rif]

Source: barisan.co

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button