Ramai Sholat, Almarhum Prof Eti Farda terbitkan Wakil Rektor: Prof Teladan
Padang, – Banyak orang yang mendoakan almarhum Prof Eti Farda Husin MS bersama imam mendiang putra di Masjid Bait-ul-Salam Blok D kompleks UNAND, Selasa (8/9/2022).
Bahkan sebelum jenazah dibawa ke masjid, Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran sempat membebaskan almarhum dan menyampaikan belasungkawa kepada putri sulung almarhum, Mona Sisca.
Rektor Unand yang diwakili oleh Wakil Rektor I UNAND, Prof. Mansurdin mengatakan, kontribusi Prof. Eti Farda Husin terhadap kampus sangat besar, sejak Almarhum menyandang gelar Sarjana hingga PhD lulus dari Universitas Padjadjaran. Sejak saat itu, almarhum mengabdi penuh di Fakultas Pertanian UNAND.
Komitmen Prof. Eti Farda Husin terhadap disiplin ilmu tanah sangat tinggi, dengan banyak agenda penelitian, pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat.
“Hasil penelitian yang dilakukan oleh Profesor Eti Farda Husin sangat bermanfaat dan hasilnya dirasakan oleh UNAND dan masyarakat,” ujar Prof Mansurdin.
Karena tingginya komitmen Prof Eti Farda Husin kepada UNAND dan masyarakat, menurut Prof Mansurdin, UNAND merasa sangat kehilangan dengan meninggalnya Prof Eti Farda Husin, karakter beliau menjadi panutan bagi dosen muda. Akan ada penerus Prof Eti Farda Husin yang baru terjun di bidang ilmu tanah.
Pada pelepasan Almarhum Prof. Eti Farda Husin di Masjid Baitus Salam, Wakil Wali Amanat Un dan Prof. Werry Darta Taifur, Dekan Fakultas Pertanian Prof. Hermansyah, dari keluarga besar almarhum diwakili oleh Dr. Ir. Basril Basyar, MM., Ketua Forum Desa Wisata Sumbar Mak Etek Zuhrizul, Sekretaris SMSI Sumbar Gusfen Khairul, Anggota DPRD Kota Padang Edmon, Komisioner KI Sumbar Adrian Tuswandi, Ketua Forum Wartawan DPRD Sumbar Novrianto, SP., nomor by Dosen Unand dan tokoh masyarakat Ulu Gadut.
Usai pelepasan secara resmi, jenazah Prof Eti Farda Husin dimakamkan di Pemakaman Khusus Unand di kawasan Ulu Gadut. Selain kerabat dan keluarga, Civitas Akademika Unand juga turut mendampingi almarhum hingga pemakaman.
Keahlian Eti Farda Husin di bidang ilmu tanah memang sudah renggang dan termasuk dosen senior di bidang tersebut. Penelitiannya meliputi “reklamasi lahan melalui aplikasi mikoriza dan pupuk organik”, yang sudah dikenal luas dan digunakan secara luas di seluruh negeri.
Eti Farda Husin lahir pada tanggal 28 Agustus 1953 di Bandung. Ia menyelesaikan pendidikan S1 dari Fakultas Pertanian Unand sedangkan Eti Farda Husin menyelesaikan S2 dan S3 dari Universitas Padjadjaran, Bandung.
Prof. Eti Farda Husin, Guru Besar Unand, pegawai Pangkat IV-e, meninggalkan empat orang anak yaitu Mona Sisca, Edo Ricardo, Nickoriza Ramadhan dan Yolla Costarika. Keempatnya merupakan hasil pernikahannya dengan Risman (nanti). Selamat tinggal Profesor! (gf)
Source: www.tribunsumbar.com
