Puskesmas Wonosari 1, menawarkan kenyamanan masyarakat melalui Baladewa, Wisata Senja dan Wadul Maswonji
WONOSARI-SABTU LEGI | Agar pelayanan kepada masyarakat lebih cepat dan mudah, UPT Puskesmas Wonosari 1 Kabupaten Gunungkidul melakukan gebrakan peluncuran inovasi aplikasi Baladewa Senja Tamasya dan Wadul Maswonji Jumat (18/11/2022) lalu.
Kegiatan ini diselenggarakan bersamaan dengan acara refreshing kader desa se-Kapanewon Wonosari yang diadakan di Balai Wisata Ngingrong, Desa Mulo, Kapanewon Wonosari.
Kepala Puskesmas Wonosari 1, Jumantoro, S.SIT., Ners. MM., menyampaikan bahwa dalam kegiatan kaderisasi juga dilakukan pembekalan terkait kesehatan dengan menghadirkan narasumber dari dokter dan Kepala Dinas Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan kapasitas kader dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit baik menular maupun tidak menular,” kata Jumantoro.
Selain itu, Kepala Puskesmas Wonosari 1 berharap agar kader desa se-Kapanewon Wonosari dapat melakukan yang terbaik untuk mencegah penyakit pada masyarakat di wilayahnya masing-masing.
Dengan peran kader, angka penyakit menular dan tidak menular dapat ditekan dan dikendalikan semaksimal mungkin di masa mendatang.
“Terima kasih atas partisipasi kader yang sangat antusias dalam acara ini,” ujar Jumantoro.
Disinggung mengenai pengenalan inovasi oleh Puskesmas Wonosari 1, Jumantoro menjelaskan bahwa dengan aplikasi Baladewa, Senja Tamasya dan Wadul Maswonji, masyarakat Wonosari dapat menggunakan layanan Puskesmas dengan mudah, cepat dan profesional.
“Dengan adanya aplikasi ini akan memudahkan masyarakat untuk mendaftar dan mengajukan pengaduan. Dengan cara ini kami dapat selalu meningkatkan untuk menawarkan yang terbaik kepada semua orang, ”jelas direktur Puskesmas.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Sidig Hery Sukoco, S.Km, M.Ph, menyampaikan apresiasinya kepada Puskesmas Wonosari 1 yang telah memberikan inovasi-inovasi yang membantu akses kesehatan masyarakat untuk mempermudah pelayanan kesehatan. .
“Tentunya dengan adanya aplikasi ini akan lebih cepat dan mudah dalam melayani masyarakat. Inovasi Puskesmas Wonosari 1 ini merupakan yang pertama bagi seluruh Puskesmas di Prefektur Gunungkidul, semoga ke depannya dapat dilakukan oleh Puskesmas lain,” kata Hery.
Acara yang dihadiri ratusan kader ini diawali dengan kegiatan olah raga dan permainan outdoor. Para peserta tampak bersemangat dan antusias memainkan permainan tersebut, apalagi saat instruktur outbond menguji konsentrasi peserta dengan permainan dan memberikan sanksi kepada peserta yang tidak bisa berkonsentrasi.
(Agus SW).
Source: news.google.com
