Puri Mataram mengusung konsep budaya berbasis alam • Radar Jogja - WisataHits
Yogyakarta

Puri Mataram mengusung konsep budaya berbasis alam • Radar Jogja

RADAR JOGJA – Tidak jauh dari Kompleks Pemerintahan Kabupaten Sleman terdapat sejumlah bangunan yang menyerupai tempat tinggal raja dan keluarganya. Kompleks bangunan tersebut bernama Puri Mataram dan terletak di Tridadi, Sleman.

“Kenapa Puri, imajinasi kami ingin menjadikan tempat wisata seperti puri tua. Tempat peristirahatan keluarga kerajaan, di mana ada tempat tinggal yang nyaman, taman yang asri dan taman bermain yang asri,” kata Direktur Bumdes Tridadi Makmur Raden Agus Choliq. kemarin (10/10).

Choliq mengatakan Tridadi Makmur Bumdes awalnya dibentuk pada akhir tahun 2017. Seiring berjalannya waktu, kawasan Puri Mataram mulai berkembang. Awalnya, pemerintah desa memberikan modal senilai Rs 68,5 juta. Tapi sekarang sudah sangat berkembang. “Pembangunan kami merekrut masyarakat dan dukungan pemerintah, serta CSR pihak ketiga,” katanya.

Puri Mataram awalnya dibuka secara sederhana. Saat itu hanya ada kolam dan restoran. Namun, fasilitas yang mereka miliki sekarang jauh lebih lengkap. Puri Mataram kini dilengkapi dengan kafe, pasar deli dan taman bermain untuk anak-anak. Diantaranya ada wahana bermain kuda, memanah dan wahana melihat rusa, burung merak, kambing, kelinci dan ikan.

“Pembangunan Puri Mataram berkaitan dengan konsep wisata budaya berbasis alam. bergabung. Jadi pengembangan pariwisata di Puri Mataram berbasis budaya dan alam,” jelasnya.

Paket wisata jangka panjang sudah tersedia. Misalnya paket 3 hari atau 1 hari dan paket studi banding wisata dan paket magang. “Pelatihan dan magang juga ada,” jelasnya.

Selain itu, kata Choliq, lahan kas desa seluas 4,5 hektar itu harus dimanfaatkan dengan bijak. Selain itu, lokasinya yang strategis dapat dikembangkan menjadi tujuan wisata.

“Kami melihat potensi besar di Tridadi yang dekat dengan Jalan Magelang menuju Borobudur untuk menarik wisatawan. Kemudian kita juga memiliki SDM yang cukup untuk mengelolanya,” jelasnya.
Setidaknya ada 50 karyawan yang terlibat saat ini. Omset tahunan adalah miliaran rupiah. (lan/bah)

Source: radarjogja.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button