PUPR siap bangun infrastruktur KSPN | RADAR BOGOR - WisataHits
Jawa Timur

PUPR siap bangun infrastruktur KSPN | RADAR BOGOR

RADAR BOGOR JAWA TIMUR, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) secara progresif melanjutkan pembangunan berbagai infrastruktur untuk mendukung pengembangan KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) Bromo-Tengger-Semeru menjadi destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. Hal ini sejalan dengan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengubah wajah KSPN Bromo-Tengger-Semeru agar lebih menarik wisatawan lokal dan mancanegara.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan infrastruktur di setiap KSPN direncanakan secara terintegrasi. Baik dari segi penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi dan peningkatan kondisi perumahan rakyat melalui masterplan pembangunan infrastruktur.

“Untuk pariwisata, infrastruktur perlu diperbaiki dulu, lalu fasilitas dan acara, kemudian publisitas besar-besaran. Jika tidak selesai, wisatawan akan datang sekali dan tidak akan kembali lagi. Itu harus kita jaga dengan baik,” kata Basuki dalam siaran pers yang dikutip, Minggu (7 Oktober).

Baca juga: Penyaluran KUR untuk UMKM membuka lapangan pekerjaan

Dalam rangka pengembangan kawasan wisata Bromo-Tengger-Semeru, Kementerian PUPR telah menyiapkan dukungan pembangunan empat gerbang wisata yang dilengkapi melalui Balai Prasarana Permukiman Daerah (BPPW) Jawa Timur, Ditjen Cipta Karya. zona tenang sebagai penanda fisik titik masuk strategis KSPN Bromo-Tengger-Semeru.

Empat gerbang dan zona tenang Bangunan yang dibangun terletak di Desa Ngadiwono Kecamatan Tosari sebagai pintu masuk dari Kabupaten Pasuruan dan gapura di Desa Sukapura sebagai pintu masuk dari Kabupaten Probolinggo.

Kemudian gapura di Desa Wringinanom Kecamatan Poncokusumo sebagai pintu masuk dari Kabupaten Malang dan gapura di Desa Senduro sebagai pintu masuk dari Kabupaten Lumajang.

Baca Juga: Harga BBM Nonsubsidi Naik, Ini Daftar Harga Terbarunya

Gerbang di Desa Senduro termasuk dalam Program Prioritas Ditjen Cipta Karya Tahap II dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp 68,18 miliar. Progres konstruksi saat ini sudah selesai dengan Detail Engineering Design (DED) dan tahap tender lelang konstruksi.

Gerbang di Desa Senduro ini dibangun di atas lahan seluas 1,7 hektar milik Pemerintah Kabupaten Lumajang, dengan total luas bangunan 14.327 m2.

Di sebelah gerbang gedung Kementerian PUPR telah dibangun zona tenang pas Pujasera, bengkeldan Aula, Pusat Souvenir, Kantor Manajemen, WC Umum, Panggung Terbuka, seni buatan, area hijau, alun-alun dan area pengelolaan sampah serta area parkir bus seluas 1.509 m2, area parkir mobil 1.212 m2 dan area parkir sepeda motor 216 m2. Di lokasi ini juga dibangun Pasar Agropolitan dengan luas bangunan 176,64 m2 untuk mewadahi UMKM di kawasan tersebut.

Baca Juga: BRI Dorong Pengembangan Ekonomi Lokal Melalui Pemberdayaan Desa

Sedangkan tiga gerbang lainnya di Desa Ngadiwono, Kabupaten Pasuruan, Desa Sukapura, Kabupaten Probolinggo dan Desa Wringinanom, Kabupaten Malang masih dalam tahap persiapan DED. Pekerjaan fisik yang dilakukan Kementerian PUPR meliputi pembangunan pintu masuk kawasan, zona tenangTempat parkir bus untuk kendaraan transfer, Pusat Kebudayaandan kendaraan pengembangan ekonomi lokal atau jendela produk.

KSPN Bromo-Tengger-Semeru merupakan bagian dari “Bali Baru” ke-10 yang dikembangkan pemerintah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara. Dengan dibangunnya infrastruktur pendukung KSPN diharapkan dapat meningkatkan produktivitas sektor pariwisata dan menjadi sektor andalan dalam mendatangkan devisa, menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. (jpg)

Penerbit: Yosep/Aulia-KKL

Source: www.radarbogor.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button