Puncak Kraguman, permata tersembunyi Wonogiri
Wonogiri –
Wonogiri memiliki alam yang indah cocok untuk penyembuhan. Tersembunyi inilah Puncak Kraguman yang memanjakan mata.
Geografis Wonogiri yang didominasi oleh pegunungan membuat wilayah ini dipenuhi perbukitan. Keberadaan perbukitan di Wonogiri berpotensi menjadi tempat wisata untuk menikmati indahnya pemandangan alam Wonogiri.
Sejumlah bukit di Wonogiri telah dijelajahi. Namun ada juga banyak bukit yang masih tersembunyi dan belum terjamah sama sekali oleh wisatawan. Ada sebuah bukit di Wonogiri yang belum lama ini dibuka menjadi destinasi wisata bagi masyarakat.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Tempat wisata tersebut bernama Bukit Puncak Kraguman. Lokasinya berada di Dusun Sendang, RT 003/RW 003, Desa Sendangmulyo, Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri, Jawa Tengah. Jarak antara tempat ini dengan pusat kota Wonogiri sekitar 34 kilometer. Dapat dicapai dalam waktu sekitar 50 menit.
Puncak Kragunan dapat dicapai dengan sepeda motor atau mobil. Namun, jalan dari jalan raya menuju lokasi seringkali menanjak dan melewati banyak tikungan. Sehingga pengunjung perlu berhati-hati saat berkendara. Jalan masih berupa gips.
Dari arah kota Wonogiri, pengunjung bisa menuju ke kabupaten Ngadirojo. Di pertigaan Ngadirojo, belok kanan menuju Kecamatan Tirtomoyo. Ada tanda-tanda di setiap jalan.
Setibanya di Jalan Raya Tirtomoyo-Nguntoronadi, persis di depan Balai Kota Tanjungsari, wisatawan bisa berbelok ke kiri menuju jalan desa. Jika masih bingung untuk menuju Puncak Kragunan, wisatawan bisa meminta kepada warga sekitar untuk menunjukkan jalannya.
 Nikmati keindahan alam Puncak Kraguman Sendangmulyo Tirtomoyo Wonogiri. Foto: Muhammad Aris Munandar/Jawa Tengah Kedua |
Meski lebar dan panjang, dengan tanjakan dan liku-liku yang harus dilalui, tak ada ruginya wisatawan tiba di Puncak Kragunan. Rasa lelah terbayar dengan pemandangan yang indah.
Beberapa kawasan di Kecamatan Tirtomoyo bisa dilihat dari puncak. Pemandangan pegunungan hijau yang panjang bisa dinikmati sambil merasakan angin sepoi-sepoi. Pada hari yang cerah, banjir Waduk Gajah Mungkur juga dapat terlihat.
Tempat parkir di Puncak Kragunan sangat luas. Di atas, wisatawan bisa berfoto selfie dengan latar pemandangan alam yang indah. Namun Anda harus berhati-hati karena banyak terdapat tebing di kawasan tersebut.
Kepala Desa Sendangmulyo Wasno mengatakan, kawasan Puncak Kraguman awalnya hanya sebuah bukit biasa yang jarang dikunjungi warga. Mengingat potensi pengembangan pariwisata, sebagian wilayah Kraguman telah diratakan untuk memberikan kenyamanan lebih bagi pengunjung.
Menurutnya, waktu terbaik untuk mengunjungi Puncak Kraguman adalah pada sore hari sambil melihat matahari terbenam. Menjelang malam, lampu kendaraan yang melintas di bawah Puncak Kraguman di sejumlah ruas jalan juga terlihat jelas.
“Karena kami melihat potensi wisata ini, kami desa terbuka jika ada investor yang ingin berpartisipasi dalam pembangunan Puncak Kraguman. Akhir-akhir ini banyak orang yang mengunjunginya. Saat ini gratis, tidak berbayar,” kata Wasno.
***
Artikel ini dimuat di detikjateng.
Tonton video Nikmat Sayur Tempe Mlanding Wonogiri yang Lembut dan Lezat
[Gambas:Video 20detik]
(bnl/bnl)
Source: travel.detik.com
