Puncak HUT ke-188 Temanggung, ribuan pelajar menari Jaran Kepang - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Puncak HUT ke-188 Temanggung, ribuan pelajar menari Jaran Kepang – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Siswa menari Jaran Kepang bersama di Lapangan Temanggung, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah, Minggu (27/11/2022). (Diantara)

Solopos.com, TEMANGGUNG-Sekitar 1.000 siswa SD dan SMP menarikan Jaran Kepang di Lapangan Temanggung, Minggu (11/11).

Siswa penari Jaran Kepang di Lapangan Temanggung itu berasal dari 434 SD dan 50 SMP di Kabupaten Temanggung.

Promosi Angkringan Omah Semar Solo: Tempat nongkrong unik punya menu Wedang Jokowi

Bupati Temanggung M. Al Khadziq mengatakan, Pemkab Temanggung mengajak warga untuk memajang kuda compang-camping pada Peringatan Hari Jadi Kabupaten untuk melestarikan kesenian tradisional khas Temanggung.

Menurutnya, sebelum acara puncak memperingati hari jadi kabupaten tersebut, pemerintah daerah telah menggelar pacuan kuda kepang tingkat SD dan SMP yang diikuti lebih dari 500 peserta.

Ia juga mengatakan bahwa di wilayah Kabupaten Temanggung hampir setiap desa memiliki kelompok kesenian Jaran Kepang.

Khadziq berharap masyarakat Temanggung mendukung upaya pelestarian kesenian Jaran-Kepang dan menjadikan Jaran-Kepang sebagai identitas lokal yang dikenal di seluruh Indonesia.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Yunianto memberikan apresiasi kepada para mahasiswa yang antusias menarikan Jaran Kepang di alun-alun.

“Adik-adik sebagai generasi penerus leluhur telah melestarikan budaya Adi Luhung, kesenian tradisional kepang buntut kuda asli Temanggung,” ujarnya.

Pada acara tari massal Jaran Kepang, Bupati Temanggung memimpin penyampaian Ikrar Panca Prasetya Turonggo yang antara lain berisi tentang kesediaan untuk melestarikan kesenian Jaran Kepang dan kesediaan untuk mengakui Jaran Kepang sebagai identitas budaya Temanggung. dan sebagai bagian dari bangsa Indonesia untuk menjaga budaya.

Janji Panca Prasetya Turonggo juga mencakup kesediaan untuk menggeluti seni budaya demi persaudaraan dan persatuan, mengangkat nama Temanggung melalui seni kepang kuda, dan merawat seniman kuda ekor kotak Temanggung lainnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button