PUNCAK GAGOAN Tiket masuk dan atraksi
Harga tiket masuk Puncak Gagoan : Rp 3.000 – Rp 10.000 Jam buka : 07:00–17:30 WIB. Nomor telepon: -. Alamat/Lokasi: Nagari Paninggahan, Junjung Sirih, Solok, Sumatera Barat, Indonesia, 27388.
Puncak Gagoan merupakan situs geologi yang memiliki keunikan tersendiri. Kawasan tersebut merupakan sebuah bukit yang ketinggiannya mencapai 750 meter di atas permukaan laut. Dari sini Anda bisa melihat sebagian hutan Bukit Barisan dan ada juga panorama Danau Singkarak. Puncak ini juga dibatasi oleh dua sungai yang airnya terlihat sangat jernih.
Berdiri di atas bukit ini, wisatawan bisa mengagumi pemandangan alam terindah. Meski terjal dan tinggi, banyak orang yang ingin menaklukkan bukit tersebut. Apalagi di atas bukit banyak spot foto yang Instagramable. Juga cocok untuk pemburu matahari terbenam Dan Matahari terbit.
Biaya masuk ke Puncak Gagoan
Mengenai biaya tiket masuknya, Anda tidak perlu khawatir karena harganya cukup terjangkau. Jika membawa kendaraan, biaya parkir dibebankan kepada pengunjung. Harga tiket parkir juga relatif murah, sehingga liburan ke sini tidak menguras dompet.
Biaya masuk ke Puncak Gagoan | |
Tiket masuk | Rp 10.000 |
Parkir hanya untuk sepeda motor | Rp3.000 |
Tempat parkir mobil | Rp5.000 |
Jam buka
Kawasan Rekreasi Puncak Gagoan terbuka untuk wisatawan setiap hari. Jam buka pengelola adalah dari pagi hingga sore hari. Sebaiknya pengunjung pulang sebelum gelap (malam) karena di puncak bukit sudah pasti tidak tersedia penerangan.
Jam buka | |
Setiap hari | 07.00–17.30 WIB |
Obyek wisata Puncak Gagoan
Hal menarik yang bisa dijumpai wisatawan adalah luasnya ilalang. Zona hijau terbentang sangat luas dengan ilalang sampai ke lutut. Selain itu, pemandangan alam di sekitarnya terlihat seperti lukisan. Membuat pengunjung betah berlama-lama menyaksikan panorama dari atas bukit.
Pemandangan alam yang menakjubkan
Kawasan perbukitan ini sangat gagah dan kini menjadi objek wisata yang menakjubkan. Lokasinya yang berada di ketinggian memungkinkan pengunjung untuk melihat pemandangan Bukit Barisan. Pemandangan alamnya sangat indah dan alami.
Melihat ke bawah bukit, pengunjung akan menyaksikan pepohonan yang sangat rimbun. Karena di bawah kawasan tersebut merupakan kawasan hutan lindung. Hutan tersebut merupakan kawasan konservasi Bukit Barisan, salah satu paru-paru Pulau Sumatera.
Aktivitas Lintas alam Seru
Lintas alam dari tempat parkir tidak terlalu tinggi dan ada talinya. Pendakian dari bawah memakan waktu sekitar 15 menit. Meski tidak terlalu tinggi, namun perlu bekal stamina yang baik karena akan cukup menguras tenaga. Sesampainya di atas, rasa lelah akan hilang, karena pemandangannya seindah itu.
Pemandangan Danau Singkarak
Pemandangan Danau Singkarak dari atas bukit. Foto: google maps/Vebri Siswanto
Danau Singkarak merupakan danau terbesar kedua di Sumatera dengan luas 107,8 km2. Karena predikat danau terluas pertama dipegang oleh Danau Toba. Danau yang terbentuk dari proses tektonik ini memiliki cekungan yang besar. Air danau mengalir melalui Sungai Ombilin dan melintasi Bukit Barisan.
Jarak antara Danau Singkarak dan Puncak Gagoan adalah 7,9 kilometer. Namun Anda tidak perlu datang langsung ke Danau Singkarak untuk menikmati keindahannya. Karena dari atas danau yang indah ini anda bisa melihatnya dengan jelas.
Kejernihan aliran sungai
Ada dua sungai yang mengalir melalui daerah dari bukit lain. Sungai ini memiliki kejernihan air yang luar biasa. Keberadaan sungai merupakan sumber air bagi kehidupan penduduk sekitarnya. Air dari sungai tersebut dimanfaatkan oleh PDAM untuk dialirkan ke rumah-rumah penduduk.
savana yang luas
Sabana yang luas. Foto: google maps/betraw04
Di Puncak Gagoan, pengunjung akan dimanjakan dengan padang rumput savana yang sangat luas. Sabana itu ditumbuhi ilalang setinggi lutut orang dewasa. Pemandangannya bahkan lebih indah ketika rerumputan melambai tertiup angin.
Sabana juga bisa menjadi tempat berkemah yang bagus. Tanah kosong akan menampung banyak tenda. Namun jika ingin berkemah di sabana, pengunjung harus membawa peralatan berkemah sendiri. Karena manajemen belum menyediakan sewa tenda.
Tempat foto yang menarik
Poin foto yang menarik. Foto: google maps/MP SHARE
Puncak Gagoan memiliki banyak lokasi foto yang bagus, yang bisa membuat pengunjung merasa kekurangan gaya. Pengunjung bisa berfoto di atas bebatuan di pinggiran bukit dengan latar belakang hutan hijau. Dengan demikian, gambarnya akan terlihat sangat eksotis. Namun jika ingin berfoto di pinggir tebing, tetap harus berhati-hati karena tidak ada pembatas.
Bisa juga berfoto di padang rumput yang luas. Namun jika ingin bersantai di padang rumput, sebaiknya pada pagi atau sore hari. Karena pada siang hari, terik matahari akan membuat pengunjung kepanasan. Karena di tempat ini jarang terdapat pohon untuk berteduh.
Tempat berburu saat matahari terbenam dan matahari terbit
Puncak Gagoan cocok untuk berburu saat matahari terbenam dan matahari terbit. Foto: google maps/Twin Chan
Puncak Gagoan terkenal untuk menyaksikan matahari terbit dan terbenam. Sunset di puncak ini mulai pukul 18.00 WIB. Ini berarti bahwa jika Anda ingin melihat matahari terbenam, pengunjung harus tiba sebelum waktu tersebut. Pemandangan matahari terbenam sangat indah dari atas bukit.
Bila Anda ingin melihat Matahari terbit, pengunjung dapat berkemah atau menginap di tempat ini. Sunrise di Puncak Gagoan terjadi pada pukul 06:00 WIB. Jadi, untuk mendapatkan waktu yang tepat untuk menyaksikan matahari terbit, pengunjung harus datang sebelum pukul 06:00 WIB.
Fasilitas Puncak Gagoan
Wisata Puncak Gagoan sepertinya minim fasilitas karena masih sangat alami. Namun pihak pengelola menyediakan tali untuk mendaki ke puncak bukit, serta tersedia tempat parkir kendaraan. Jika ingin mengisi perut, tersedia warung dengan harga normal.
Lokasi dan rute menuju Puncak Gagoan
Puncak Gagoan terletak di Nagari Paninggahan, Kec. Junjung Sirih, Kabupaten Solok, Sumatera Barat 27388. Jarak dari kota Padang ke bukit ini adalah 76,8 km. Jika Anda pergi ke sana dengan kendaraan, akan memakan waktu sekitar 2 jam 19 menit. Sedangkan dari Kota Solok berjarak 25,3 km atau 54 menit.
Pengunjung dapat mencapai lokasi dengan mengendarai mobil atau sepeda motor menuju puncak sebelum mendaki bukit. Namun Anda tetap harus berhati-hati karena jalannya cukup terjal. Jalan menuju tempat tersebut cukup sulit, namun Anda bisa bertanya kepada penduduk setempat.
Source: travelspromo.com