Puluhan sepatu rapat hilang, Masjid Takmir Jombang lapor polisi dan siap ganti rugi - WisataHits
Jawa Timur

Puluhan sepatu rapat hilang, Masjid Takmir Jombang lapor polisi dan siap ganti rugi

Jombang, Jurnal Jawa Timur – Takmir Masjid Baitul Mukminin Jombang mengaku telah melaporkan ke polisi hilangnya puluhan pasang sepatu dan sendal milik jamaah saat ditinggal shalat Jumat. Selain itu, takmir masjid juga memberikan ganti rugi terhadap barang yang hilang.

Ketua Takmir Masjid Agung Baitul Mukminin Jombang, Harly Wibisono, mengatakan, pihaknya sudah mengadukan sistem pengamanan masjid sebagai lembaga publik kepada polisi.

“Kami komunikasikan dengan Kapolres sendiri Pak Nurhidayat, kemarin juga ada orang dari kepolisian yang datang,” ujarnya kepada wartawan (10/12/2022).

Saat ditanya soal keberadaan kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian, Harly mengatakan semuanya benar-benar berfungsi Tidak jelas hanya kabelnya yang rusak.

“Fungsi lainnya insya Allah akan kami ganti semuanya besok pada semua kabel, ganti yang baru,” katanya.

Ia menjelaskan, aksi pengambilan sepatu itu berdasarkan pantauan CCTV. Bahkan ada yang mengembalikan hingga lima pasang sepatu.

Namun, dia tidak dapat mengidentifikasi pelakunya. Dia mengatakan itu bisa saja seseorang dari seorang teman. Karena masalah sepatu bisa sekelas.

“Insyaallah semuanya akan diganti masjid untuk sepatunya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Intelijen Kejaksaan Negeri Jombang, Deny Saputra Kurniawan, bersama anggota lainnya, menjadi korban kehilangan sepatu saat mengikuti salat Jumat di masjid tersebut. 3 pasang sepatu hilang setelah mengikuti salat berjamaah.

“Proses saja, izinkan saya meminta maaf secara terbuka. Malu turis religi naik bus,” kata Denny.

Sebelumnya, puluhan pasang sepatu dan sandal milik jemaah raib saat meninggalkan salat Jumat di Masjid Raya Baitul Mukminin Jombang, Jawa Timur, Jumat (12/9/2022).

“Pipi ini, sepatu masyarakat di sini hilang, termasuk sepatu saya,” kata salah satu korban, Ms Al-Farabi membenarkan.

Sandal dan sepatu masyarakat roboh itu dinamai Ibnu Al-Farabi, sebagian besar milik kelompok yang mengenalkan wisata kota Santri Jombang.

Ia mengatakan, dirinya dan umat lainnya, termasuk rombongan dari Dinas Pariwisata Jombang, saat itu sedang menunaikan salat Jumat di Masjid Baitul Mukminin.

Saat salat, sandal jemaah ditinggalkan di luar atau di depan masjid. Usai salat berjamaah, jemaah langsung menuju sendal dan sepatu. Ternyata sepatunya hilang.

“Saya dan teman-teman sudah berusaha mencari, tapi tidak ketemu,” kata pria asal Kabupaten Peterongan Jombang itu.

Penjabat Ketua Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) Jombang itu mengaku kecewa dengan aparat keamanan di Masjid Baitul Mu’minin Jombang.

Selain itu, kata Obi, pencurian sandal di Masjid Baitul Mukminin Jombang bukanlah yang pertama kali.

“Sebelumnya, ada yang hilang dan tidak ada tindak lanjut. sekarang selingkuh lagi. Di sini aman,” katanya.

Ironisnya, korban yang sandal dan sepatunya hilang di Masjid Baitul Mukminin Jombang adalah kelompok promotor pariwisata, termasuk Masjid Baitul Mukminin.

“Sebelumnya, otoritas pariwisata melakukan survei pariwisata. Mula-mula rombongan datang dari Tebuireng, lalu ke Tambakberas, lalu ke Denanyar dan di masjid ini mereka juga melaksanakan shalat Jumat. Ternyata sepatunya hilang setelah salat. Kasihan sekali, orang yang mau mengenalkan pariwisata malah tidak selamat,” ujarnya.

Menurut lulusan Universitas Darul Ulum Jombang ini, pihak keamanan masjid menyarankan untuk menyimpan sandal dan sepatu di loker di dalam masjid.

“Loker itu harus di luar, bukan di dalam. Jemaah masuk masjid pakai sendal atau sepatu, padahal jemaah sudah banyak,” ujarnya.

Obi menambahkan, sejauh ini ada 15 pasang sandal yang hilang. Dari jumlah tersebut, belasan pasang milik rombongan dari Biro Pariwisata Jombang.

“Setelah kejadian ini, saya ingin mengajukan pengaduan ke polisi,” katanya.

Dapatkan berita menarik hanya di Jurnaljatim.com. Jangan lupa follow journaljatim.com di Google News dan Instagram juga kicauan Jurnaljatim.com.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button