Puluhan Pesilat Bikin Geger Usai Dilantik di Jombang, Diduga 5 Orang – Solopos.com
SOLOPOS.COM – Ilustrasi Pengejaran (wrodpress.com)
Solopos.com, JOMBANG — Puluhan anggota perguruan silat yang melakukan aksi pengrusakan di beberapa lokasi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, ditangkap polisi. Dalam kerusuhan yang dilakukan kelompok militan tersebut, dua orang terluka dan sejumlah sepeda motor serta bangunan milik warga dirusak.
Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat mengatakan melalui Kasatreskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha bahwa puluhan militan menyebabkan kerusuhan di tiga lokasi di distrik Perak pada Minggu (8/1/2023).
Promosi Hyperlocal Tokopedia Meroket Penjualan Online Sebesar 147%
Puluhan pencak silat itu membuat kericuhan di berbagai tempat usai mengikuti upacara inisiasi yang digelar sebuah perguruan silat di kawasan Mojoagung, Kabupaten Jombang.
Para pejuang ini diangkut di wilayah distrik Perak.
“Mereka datang dari rapat kampus di Mojoagung kemudian melakukan arak-arakan. Ada tiga TKP, semuanya di distrik Perak,” kata Giadi, Senin (1/9/2023).
Giadi mengatakan lebih dari dua orang tewas akibat kerusuhan yang dilakukan oleh para militan.
Selain korban luka, berbagai barang seperti sepeda motor dan bangunan juga dirusak.
“Ada laporan dari ketiga TKP, hari ini kita lakukan audit,” ujarnya seperti dikutip jatim.polri.go.id.
Polisi menangkap 13 militan yang terlibat dalam kerusuhan tersebut. Tiga di antaranya masih di bawah umur. Polisi telah menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam insiden tersebut.
“Kami sudah menetapkan lima orang sebagai tersangka. Sementara yang lain masih kami selidiki,” jelasnya.
Para tersangka dijerat dengan Pasal 170 KUHP.
Source: news.google.com