Pulau Kambing, pulau cantik dengan keindahan biota laut di Bima

Pulau Kambing di Bima menawarkan banyak pesona alam yang bisa dijelajahi dalam satu perjalanan. Perbukitan indah di sekitar pulau, pantai yang indah, udara segar yang menyegarkan. Datang ke sini dan rasakan betapa alaminya wisata pulau ini bisa memikat Anda.

Apalagi pulau terpencil itu tidak berpenghuni manusia sehingga keindahan alamnya tetap terjaga secara optimal. Jumlah pengunjung yang datang juga rendah dan intensitas kunjungan juga rendah. Bisa dibilang tempat wisata alam yang jauh dari hiruk pikuk penduduk, cocok untuk yang suka keheningan.

Baik Anda datang sebelum matahari terbit atau sebelum matahari terbenam, setiap jam memiliki daya tarik tersendiri. Luangkan waktu untuk menjelajahi sudut-sudut Pulau Bima yang tak berpenghuni ini. Selebihnya, melakukan eksplorasi sesuka hati tanpa mengganggu tatanan alam yang sudah terbangun sejak lama.

Atraksi Pulau Kambing

Kredit gambar: Google Maps, belas kasihan orang beriman

1. Kebersihan area pulau

Kita mungkin sudah terlalu banyak mengunjungi destinasi yang menawarkan keindahan alam sebagai daya tarik. Namun, tidak jarang aspek kebersihan tempat-tempat ini diabaikan.

Berbeda dengan kasus Pulau Kambing yang keberadaannya masih jauh dari kata populer. Letak geografis Bima yang berada di wilayah yang sama dengan Lombok dan berdekatan dengan Bali, membuat daya saingnya kurang.

Dari segi potensi wisata, memang sayang kalau Bima tak kalah cantiknya. Namun, di sisi lain, manfaat bagi alam itu terus berlanjut hingga sekarang. Minimnya aktivitas manusia membuat keindahan dan kebersihan pulau ini seperti apa adanya.

Anda mungkin menemukan daun mati atau cabang pohon patah. Itu saja, tidak dengan sampah plastik yang mengganggu visual.

2. Tempat yang tenang

Sesuai dengan alasan Pulau Kambing Bima tetap terjaga kebersihannya, kesunyian juga menjadi daya tarik. Bayangkan, Anda berada di sebuah pulau tanpa penghuni, dikelilingi pemandangan menawan di sisi yang berbeda.

Bukankah itu menggoda? Inilah yang ditawarkan pulau atas nama binatang itu. Orang bisa datang dan menghabiskan waktu mereka menikmati keheningan.

Suara deburan ombak atau hewan alam yang hidup di pulau kecil ini akan terdengar lebih jelas. Jika Anda mencari tempat untuk meremajakan atau sekadar menyegarkan, Anda harus menambahkan destinasi pulau ini ke daftar kunjungan Anda dalam waktu dekat.

3. Keanekaragaman biota laut

Lanjutkan ke pemandangan bawah laut Pulau Kambing, di mana pemandangannya sangat menakjubkan. Ikan-ikan kecil, terumbu karang dan banyak biota laut lainnya siap menyambut Anda.

Yang satu ini disempurnakan dengan keadaan alamnya yang jauh dari tumpukan sampah sehingga tetap jernih. Dinginnya air laut di pagi hari atau hangatnya yang menyelimuti Anda di sore hari akan membuat Anda betah.

Kami menyarankan Anda mempertimbangkan untuk membawa peralatan snorkeling atau menyelam untuk pengalaman yang paling optimal. Lupakan sejenak pekerjaan berat di rumah dan selalu nikmati waktu yang Anda habiskan untuk bepergian ke sini.

Alamat dan rute menuju lokasi

Kredit Gambar: Instagram break jaidah 18

Dibutuhkan banyak semangat untuk mencapai Pulau Kambing, bahkan untuk wisatawan lokal. Lokasinya yang berada di luar pemukiman membuat akses menjadi sulit. Meski begitu, perahu air tersedia di pusat pelabuhan terdekat jika Anda memang ingin menjelajahi kawasan Bajo.

Saat memasuki wilayah administrasi Kabupaten Bima, Anda harus menyimpan kendaraan darat di Pelabuhan Bima, Nusa Tenggara Barat. Kemudian, manfaatkan persewaan perahu yang biasanya datang dari pelabuhan ini. Pulau terpencil di distrik Soromandi ini dapat dilihat dalam waktu kurang dari satu jam melalui jalur laut.

Biaya perjalanan ke Pulau Kambing

Kredit gambar: Google Maps belas kasihan orang beriman

Berapa pun biaya yang Anda keluarkan di setiap titik awal, Anda membutuhkan minimal Rp 350.000 untuk sampai ke Pulau Kambing. Tarif ini merupakan sewa perahu yang dapat di dukung oleh sekelompok orang.

Ini berarti bahwa semakin besar jumlah kelompok, semakin rendah perkiraan biaya per individu. Sesampainya di pelabuhan Bima, pemudik biasanya akan dikenakan biaya sewa kendaraan antara Rp 5.000 hingga Rp 10.000.

Aktivitas menarik yang bisa dilakukan di Pulau Kambing

Kredit Gambar: Seniku Instagram

1. Berkemah di sekitar pulau

Apakah Anda berani menghabiskan malam di pulau terpencil? Jika benar demikian, maka tentukan waktu tertentu bersama rombongan agar bisa menginap di Pulau Kambing.

Ini tidak terlalu sulit untuk dilakukan selama Anda mau berusaha untuk melewati kamp itu. Bertemu di pelabuhan pada siang hari, kemudian negosiasikan kendaraan yang akan mengantar dan menjemput Anda.

Jangan lupa untuk mengemas perlengkapan sebaik mungkin karena fasilitas di pulau terpencil ini masih minim. Tenda, sembako, kompor portable dan berbagai macam barang lainnya.

Untuk membuat pengalaman piknik lebih lengkap, cobalah untuk membuat rencana kegiatan sebelum Anda pergi. Entah itu bermain game, menonton bintang di malam hari, atau alternatif seperti itu, diskusikan dengan teman-teman Anda.

2. Berjemur

Berjemur akan membuat warna kulit Anda cenderung eksotis, terutama bagi mereka yang berkulit putih. Selain itu, ini juga merupakan kegiatan yang menyenangkan di mana Anda meninggalkan diri Anda di bawah sinar matahari untuk waktu yang lama.

Terus memakai tabir surya untuk memblokir paparan sinar ultraviolet yang berbahaya bagi tubuh Anda. Selebihnya Anda bisa memadukan kegiatan penyamakan dengan mendengarkan musik, membaca buku atau berbaring.

Bagi penduduk negara tropis, aktivitas seperti berjemur mungkin tidak terlalu menyenangkan. Namun, Anda tetap bisa mempertimbangkannya, setidaknya melihat pemandangan indah dan langit biru di siang hari di kawasan terpencil ini.

3. Bermain air di Pulau Kambing

Di laut tapi tidak ingin berenang? Betapa sayang jika Anda tidak sengaja melewatkannya. Berenang adalah olahraga yang menyenangkan, baik dilakukan di air tawar atau air asin.

Apalagi jika suasana di sekitarnya cukup indah untuk diamati dalam waktu lama. Daripada hanya bolak-balik keliling pulau tanpa lord, sebaiknya luangkan waktu untuk mencoba menjelajahi kawasan pesisir dengan berenang.

4. Menikmati matahari terbenam

Menunggu matahari terbenam di tepi pantai sudah tidak asing lagi dan bahkan mungkin sudah dilakukan setidaknya sekali seumur hidup. Namun, menikmati Pulau Kambing tetap harus dilakukan karena pemandangan alamnya yang mengesankan.

Daripada bingung dengan aktivitas Anda di pulau terpencil, selalu pertimbangkan sunset sebagai salah satu objek yang wajib dilihat. Apalagi jika dilakukan bersama orang-orang terkasih, rasanya pasti jauh lebih seru dan mendebarkan.

Adapun jika Anda merasa terburu-buru dengan jadwal kapal penjemput, Anda bisa melihat matahari terbenam saat penyeberangan. Pemandangannya pun tak kalah menawan, apalagi saat matahari sudah terbenam di garis cakrawala.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Kredit gambar: Google Maps belas kasihan orang beriman

Fasilitas umum seperti flushing room dan toilet dapat ditemukan di Pulau Kambing tanpa harus mencarinya. Anda bisa tenang jika memutuskan untuk bepergian ke sini kapan saja. Namun hanya sebatas itu saja dan belum mengalami pengembangan lebih lanjut.

Adapun keinginan untuk menyelam, Anda selalu dapat melakukannya tetapi Anda harus menyiapkan peralatan sendiri. Anda mungkin dapat mencari persewaan peralatan snorkeling dan menyelam selama menginap di pusat distrik. Namun sayang jika melewatkan pesona alam bawah laut pulau terpencil ini.

Meski fasilitasnya relatif minim, Anda tetap akan merasa nyaman saat berlama-lama di sini. Pasalnya, para pelancong akan dimanjakan dengan pemandangan indah yang memanjakan mata dari berbagai sisi. Dari darat hingga dasar laut, Anda dapat menemukan tempat favorit Anda berdasarkan preferensi pribadi Anda.

Nampaknya Pulau Kambing Bima perlu mendapat perhatian lebih untuk bisa diandalkan sebagai sumber pendapatan ekonomi warga. Jika pembangunan skala besar dilakukan dengan sungguh-sungguh, tidak menutup kemungkinan pulau terpencil ini akan berhasil menarik lebih banyak wisatawan di masa mendatang.

Source: www.itrip.id