Pukulan Xenia menghantam Sarangan Magetan, 2 siswa terluka parah
Magetan (beritajatim.com) – Sebuah mobil Honda Beat nomor AE 2744 JN terlibat kecelakaan dengan mobil Daihatsu Xenia nomor AE 1384 RK di Jalan Tembus atau Jalan Raya Sarangan Cemoro Sewu pada pukul 13.30 WIB, Minggu (23/10/2022). Lokasi tepatnya sebelum memasuki kawasan wisata Mbah Djoe Resort di Dusun Ngroto, Desa Sarangan, Plaosan, Magetan, Jawa Timur.
Dua pengendara Beat, seorang pelajar berinisial L (14), warga Desa Wonokerto, dan S (14), warga Desa Kedunggalar, Kecamatan, Kedunggalar Ngawi, Jawa Timur, mengalami luka berat. Keduanya harus pergi ke rumah sakit dr. Sayidiman Magetan akan dibawa.
Kapolres Magetan Satlantas Iptu Agus Suparno membenarkan kejadian tersebut. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan wawancara saksi. Diketahui, pengemudi Honda Beat adalah L dan rekannya adalah S. Sedangkan sopir Xenia adalah Brian Dwi Ghozali, 21, warga Desa Manisrejo, Karangrejo, Magetan.
Kejadian bermula saat Beat berkendara menuju Sarangan dari Cemoro Sewu. Diduga kendaraan tersebut mengalami rem blong. Sesampainya di TKP yaitu di sudut Ngroto Sarangan, dari arah berlawanan sudah ada mobil milik Xenia. Kecelakaan terjadi dan tidak bisa dihindari.
Polisi sedang melakukan olah TKP di Jalan Tembus Sarangan Magetan setelah dua kendaraan terlibat kecelakaan, Minggu (23/10/2022) (Foto: Satlantas Polres Magetan)
“Benar terjadi kecelakaan pada Minggu 23 Oktober 2022 sekitar pukul 13.30 WIB di Jalan Raya Sarangan, Ngroto Bend. Rem blong saat kendaraan Beat AE 2744 JN start dari barat ke timur. Saat itu, kendaraan Xenia AE 1383 RK melaju ke TKP dari timur ke barat. karena tidak bisa mengendalikan kendaraan akibat intervensi pengereman yang mengakibatkan tabrakan,” kata Agus, Minggu (23 Oktober 2022).
Dua mahasiswa yang dihadang langsung terjatuh di tengah jalan dan langsung ditolong warga sekitar serta pengguna jalan yang berhenti. Keduanya langsung dibawa ke RS dr. Membawa Magetan ke Sayidiman.
Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan di Pos Lalu Lintas Plaosan dan kini ditangani Satlantas Gakkum Polres Magetan.
Menurut hasil analisis polisi, kecelakaan terjadi karena masalah rem dan kurangnya kehati-hatian pengemudi, yang menyebabkan kecelakaan. Pada saat kecelakaan, arus lalu lintas lurus, jalan sedikit berkelok, beraspal, dan cuaca pada sore hari mendung.
Polisi menduga kejadian serupa terulang di lokasi kejadian. Mengingat belum adanya sistem peringatan lalu lintas di lokasi ini. Polisi merekomendasikan untuk memasang rambu dan peringatan untuk daerah rawan Laka di jalan di sepanjang jalan raya Cemoro Sewu-Plaosan. Pada titik ini, perlu adanya perangkat peringatan lalu lintas di lokasi kecelakaan, mengingat ada jalan yang menurun tajam dan tikungan tajam. [fiq/but]
Source: news.google.com
