Puas dengan Deklarasi Bumi Lancang Kuning ke-14 oleh Panitia Koordinasi Regional Sumatera, Apindo: Gaskeun! - WisataHits
Jawa Barat

Puas dengan Deklarasi Bumi Lancang Kuning ke-14 oleh Panitia Koordinasi Regional Sumatera, Apindo: Gaskeun!

Puas dengan Deklarasi Bumi Lancang Kuning ke-14 oleh Panitia Koordinasi Regional Sumatera, Apindo: Gaskeun!
RAMP BAND, (LV)
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung turut serta menanggapi 14 isu strategis yang direkomendasikan oleh Maklumat Lancang Kuning, yaitu hasil Rapat Koordinasi Gubernur (Rakorgub) Sumatera 2022 di Premiere Hotel Pekanbaru, Riau pada Kamis (30/2022).

Ketua Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Konfederasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung, Ary Meizari Alfian menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya, berharap dapat dilakukan pada tataran teknis operasional dan berkomitmen untuk mendukung dan mengawal percepatan tersebut. implementasi jaringan Apindo. Terutama di Lampung.

“Dari 14 titik Maklumat, Apindo Lampung kaget melihat sedikitnya delapan titik yang mewakili kurang lebih empat dari delapan poin yang diajukan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi,” kata Ary menegaskan kepada wartawan di Bandarlampung dalam siaran pers yang didekati. . pada Jumat (1 Juli 2022).

Ary menegaskan, meski Lampung merekomendasikan, untuk mengoptimalkan kawasan pusat pariwisata terpadu Kota Pelabuhan Bakauheni sebagai salah satu penggerak pariwisata di Sumatera, khususnya Lampung, dengan memanfaatkan potensi wisata di simpang Jawa-Sumatera, zona transit serta zona tujuan wisata, pariwisata dan pariwisata lokal, yang dikenal gagal mewujudkan, setidaknya seluruh petunjuk menjadi sumber energi yang penting.

Yakni dengan meningkatkan pengaruh semangat kedaerahan satu pulau yaitu pulau sumatera sebagai satu kesatuan pembangunan yang terintegrasi dalam keterpaduannya dengan percepatan kemajuan laju pembangunan di provinsi sumatera serta proses pembagian kue ekonomi ditengah tengah masyarakat. situasi pemulihan ekonomi nasional pascapandemi COVID-19. .

“Sekali lagi kami sepakat bahwa semangat Indonesia-sentris yang diusung pemerintah dalam percepatan penyelesaian pembangunan infrastruktur konektivitas dasar yang merata, Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Lampung-Nangroe Aceh Darussalam tetap menjadi motor penggerak utama. untuk menggunakan kekuatan ekonomi pulau, pemicu integrasi sistem, logistik, hilirisasi industri dan surga investasi. Gaskeun!” tambah Ary.

Terkait hal itu, pengusaha real estate ini mengatakan tak menutup kemungkinan pihaknya juga akan “bekerja” untuk menjemput bola. “Bisnis dan industri lokal, jangan hanya jadi penonton. Selama ini Ketua Umum Apindo, Dr. Hariyadi Sukamdani, setuju, kita bisa berkoordinasi dengan Apindo di seluruh Sumatera untuk memperkuat ini, setidaknya untuk beberapa untuk dieksekusi dalam RAPBN 2023 mendatang, ”kata Ary, Ketua Dewan Pertimbangan yang mendampingi DPP Apindo Lampung Ardiansyah.

14 poin Maklumat Bumi Lancang Kuning yang direkomendasikan Panko Regional Sumatera 2022 antara lain, pertama, mendorong percepatan pembangunan JTTS baik feeder maupun backbone dengan sistem pembiayaan alternatif serta mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di kawasan perbatasan.

Kedua, mereka berkomitmen untuk bersama-sama mengatasi masalah over design (ODOL) sehingga kerusakan infrastruktur jalan akibat ODOL dapat diminimalisir. Ketiga, Mendorong pemerintah pusat untuk mengeluarkan kebijakan atau regulasi terkait pemerataan sumber daya alam (SDA) hilir berbasis bahan baku unggulan di Sumatera.

Keempat, berkomitmen untuk meningkatkan produksi pangan untuk memenuhi kebutuhan pokok antarprovinsi, memperkuat jaringan koneksi transportasi darat dan laut, mendirikan pusat informasi harga dalam upaya menjaga stabilitas inflasi daerah.

Kelima, berkomitmen bersama untuk mencegah atau memberantas penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang semakin meluas dengan memantau pergerakan ternak antarprovinsi dan memberikan vaksin di Sumatera. Keenam: Kesepakatan Pengembangan Pariwisata Halal dan masing-masing provinsi mengusulkan Kawasan Pengembangan Pariwisata Halal Sumatera.

Ketujuh, komitmen bersama terhadap pemberian pelayanan kesehatan dalam menangani stunting dan pelayanan pendidikan pada batasnya. Kedelapan, mendukung pembentukan Forum Bersama Konservasi Gambut dan Mangrove di Sumatera. 9. Mendorong pemerintah memprioritaskan pegawai non-ASN untuk menjadi CPNS/PPPK.

10 mendukung Provinsi Riau sebagai pusat pusat bisnis IMT-GT Indonesia dan mendorong pemerintah mempercepat pembangunan pelabuhan Roro Dumai-Malaka. 11. Mendukung pembentukan pusat informasi komoditas pertanian unggulan dalam arti luas sebagai pusat informasi pemasaran di Sumatera.

Ke-12 mendukung pembentukan Forum Sumatera Hijau. 13. Membantu percepatan pembukaan angkutan laut dan udara inbound dan outbound dari dan ke luar negeri di Sumatera. 14. Mendorong pemerintah mempercepat penyaluran Dana Bagi Hasil Perkebunan serta penyaluran DBH pajak hasil tembakau.

Pemprov Lampung merilis Rapat Koordinasi Sumatera 2022 tentang Transformasi Ekonomi Sumatera yang dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), John Wempi Wetipo, selaku Wakil Menteri Dalam Negeri, Prof. M. Tito Karnavian; Panel Ahli Menteri PPN/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bidang Kehakiman dan Daerah Okto Rialdi, mewakili Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa; dan salah satu Dirjen Kementerian PUPR yang mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono secara virtual melalui Zoom.

Di jajaran gubernur, bersama tuan rumah, Gubernur Riau Syamsuar; Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Jambi Dr. Al Haris, Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya, Pj Gubernur Bangka Belitung, yang juga Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Dr. Ridwan Djaluddin; Gubernur Bengkulu drg. Rohidin Mersyah, dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Gubernur Lampung menjelaskan, koordinasi ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan di Sumatera dengan mendukung potensi masing-masing provinsi dan bersinergi satu sama lain.

Kepala Bappeda Lampung Mulyadi Irsan yang mendampingi gubernur mengatakan, Gubernur Lampung mengatakan delapan perkembangan di Sumatera pada kesempatan itu.

Pertama, penegasan keseimbangan pembangunan dan pelestarian fungsi hutan di Sumatera, karena hutan juga merupakan bagian yang sangat strategis dalam pembangunan berkelanjutan. Kedua, mendorong pembangunan pusat informasi dengan sektor komersial di Kepulauan Riau. Ketiga, terkait aspek konektivitas, Arinal menghimbau kepada daerah-daerah di Sumatera untuk mengoptimalkan keberadaan JTTS agar memiliki daya ungkit terhadap perekonomian masing-masing provinsi di Sumatera.

Keempat, memajukan dan menjaga ketahanan pangan Sumatera dengan mengutamakan fungsi lampung dan kawasan pertanian lain yang surplus beras dan hasil pertanian lainnya. Kelima, dalam menangani PMK, Gubernur Lampung mendorong adanya sertifikat peternakan untuk menjamin keamanan terhadap penyebaran PMK.

Keenam, optimalisasi perekonomian dengan potensi perikanan laut di perairan baik provinsi Lampung maupun Bengkulu, serta menggalakkan hilirisasi perikanan bagi nilai tambah masyarakat. Tujuh, Gubernur Lampung memprakarsai rencana pembangunan rumah sakit bertaraf internasional yang akan menjadi pusat pelayanan kesehatan internasional di Sumatera. Kedelapan: Mengoptimalkan kota pelabuhan Bakauheni sebagai salah satu motor penggerak pariwisata di Sumatera khususnya Lampung dengan memanfaatkan potensi wisata di persimpangan Jawa dan Sumatera.[red/Muzzamil]

YouTube: Lampungvisual.com

31 tampilan

Source: www.lampungvisual.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button