Puan Maharani meresmikan Waduk Sumingkir dengan harapan dapat mendukung sektor pertanian dan pariwisata - WisataHits
Jawa Tengah

Puan Maharani meresmikan Waduk Sumingkir dengan harapan dapat mendukung sektor pertanian dan pariwisata

CILACAP – Ketua DPR RI Puan Maharani meresmikan Embung Sumingkir di Desa Sumingkir, Jeruklegi pada Rabu (6/7/2022). Turut dalam rombongan itu Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, beserta sejumlah anggota DPR RI. Rombongan tiba di Cilacap sekitar pukul 16.00 WIB dan disambut Bupati Tatto Suwarto Pamuji beserta Forkopimda Kabupaten Cilacap.

Dalam sambutannya Bupati Tatto Suwarto Pamuji berharap keberadaan Embung Sumingkir dapat meningkatkan hasil panen hingga dua atau tiga kali dalam setahun. Mengingat debit air di Sungai Blender yang menjadi sumber air waduk cukup besar dan terus menerus. Selain itu, keberadaan bendungan ini juga berguna untuk menyimpan air guna menghemat sumber daya air.

“Sebagai lumbung pangan di Jawa Tengah, kami (Kabupaten Cilacap) selalu surplus 500.000 ton setiap tahun. Tapi tidak hanya di sini, juga di tempat lain kita membutuhkan waduk untuk mengairi sawah untuk ketahanan pangan,” kata Tatto.

Selain untuk mendukung ketahanan pangan, Tatto berharap dapat meningkatkan keberadaan waduk ini sebagai daya tarik wisata bagi masyarakat sekitar. “Saya minta Dirjen dan Kepala PSDA untuk membangun jogging track. Karena ternyata Cilacap sudah jadi kebanggaan, setiap hari banyak yang datang ke sini,” imbuhnya.

DSC6591

Ketua DPR RI Puan Maharani menilai keberadaan Embung Sumingkir sangat penting untuk suplai irigasi yang akan memperkuat sektor pertanian. Selain itu, Puan sepakat bahwa keberadaan waduk ini dapat bermanfaat bagi berbagai sektor, khususnya dalam mendukung pengembangan pariwisata dan perekonomian masyarakat setempat.

“Jadi saya berharap waduk ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat sekitar, tapi juga Kabupaten Cilacap. Sebelumnya saya sudah berbisik ke general manager, ya sedang dibuat jogging track. Saya juga minta spot foto buat umum datang ke sini,” kata Puan.

Selain melengkapi infrastruktur dan sarana penunjang lainnya, Puan juga meminta Pemerintah Kabupaten Cilacap meningkatkan kualitas akses jalan utama di daerah tersebut. Karena jalan ini merupakan satu-satunya akses, maka sangat penting bagi pemerintah kota untuk melakukan kegiatan ekonomi. “Saya lihat di sini juga ada mushola untuk salat, tapi jangan lupa MCK. Jadi kalau fasilitasnya sudah lengkap, akan nyaman dijadikan destinasi wisata,” imbuhnya.

Menurut laporan dari situs resmi BBWS Serayu Opak, Embung Sumingkir yang dibangun pada 4 April 2021 dan selesai pada 13 Desember 2021 oleh BBWS Serayu Opak, Direktorat Jenderal Sumber Daya Alam Kementerian PUPR, memiliki keunggulan seperti penanggulangan banjir, pelestarian alam, dan pariwisata.

Waduk dengan volume tampungan 32.425 m3 memiliki keunggulan utama untuk irigasi, dengan potensi sawah beririgasi mencapai 12,81 ha sawah di Desa Sumingkir, Kecamatan Jeruklegi dan Dondong, Kecamatan Kesugihan dengan pola budidaya padi-Palawija (dn/ kominfo)

Source: cilacapkab.go.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button