PT Kota Satu Properti Tbk (SATU) Optimis Sektor real estate tetap menjanjikan di tengah kesengsaraan resesi

Bisnis.com, JAKARTA – Perekonomian Indonesia berhasil menunjukkan fase pemulihan selama hampir tiga tahun di tengah pandemi Covid-19. Demikian juga dengan industri real estate yang sudah kembali normal seiring dengan mobilitas masyarakat yang juga sudah normal, sehingga tren pembelian real estate kembali dilirik oleh konsumen, baik end-user buyer maupun investor.

Namun, kita baru-baru ini diperingatkan oleh pertanyaan memprediksi resesi global pada 2023, yang dapat menguji ekonomi dunia lagi. Kondisi ini tak pelak menimbulkan kekhawatiran di berbagai sektor, namun industri real estate tetap optimis bahwa ancaman resesi global yang dalam tidak akan berdampak besar pada industri real estate di Indonesia.

Selain itu, dalam menghadapi tantangan global yang semakin menantang dan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, Bank Indonesia kembali melanjutkan kebijakan uang muka 0% untuk kredit real estate dan pembiayaan mobil, yang akan berlaku mulai 1 Januari 2023 hingga 31 Desember. 2023. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan:

“Kebijakan perluasan uang muka 0% dimaksudkan untuk mendorong pertumbuhan kredit dan mendukung perekonomian domestik di tengah risiko ekonomi global yang lesu. BI juga terus melonggarkan kebijakan rasio loan-to-value/financing-to-value (LTV/FTV) untuk pinjaman atau pembiayaan real estate maksimal 100%, artinya konsumen dapat mengajukan pinjaman penuh sebesar nilai aset. properti yang dibeli, menghilangkan kebutuhan untuk deposit.” .

Wakil Ketua DPP Real Estate Indonesia (REI) Bambang Eka Jaya mengatakan: “Kebijakan DP 0% BI dan pelonggaran Loan To Value / Financing To Value (LTV / FTV) akan merangsang minat konsumen untuk membeli properti dapat meningkat saat ini. Kebijakan ini berlaku untuk semua jenis real estat, baik rumah pedesaan, apartemen, maupun bangunan komersial”. Hal ini didukung oleh data dari indeks pasar real estat pada kuartal kedua tahun 2022 menunjukkan bahwa pandangan Pasar real estate nasional dari sisi harga, penawaran dan permintaan yang sempat tertahan pada kuartal I kini telah kembali normal.

Minat masyarakat terhadap real estate juga mulai meningkat sebesar 2,3%, dimana 93% di antaranya merupakan permintaan rumah pedesaan. Selain itu, tren indeks harga rumah sebesar 118,0, yang disebabkan oleh kenaikan harga tanah yang mencapai 3,9% pada triwulan II 2022. Real estate masih menjadi pilihan tepat untuk menambah aset dan investasi dengan PDB 5% tahun ini, diperkirakan tahun depan dan tahun-tahun mendatang harga real estate akan mulai naik.

Prospek pasar real estate ini juga diwujudkan oleh Kota Satu Properti Tbk (SATU) selaku pengembang Amaya Home Resort untuk menangkap peluang dengan menerapkan beberapa strategi untuk memaksimalkan pendapatan hingga akhir tahun 2022, yaitu dengan menghadirkan hot promo yang hanya berlaku hingga akhir tahun. tahun, yaitu Gratis BPHTB, AJB gratis, Gratis Perubahan nama, peningkatan HM dan Gratis Amaya Care hingga 1 tahun.

Selain itu, Anda akan mendapatkan tambahan subsidi suku bunga 2,5% selama 1 tahun jika Anda melakukan pembelian menggunakan proses KPR. Untuk lebih merangsang minat beli masyarakat, perusahaan juga mengembangkan dan mempromosikan strategi periklanan dan pemasaran digital, salah satunya adalah virtual tour 360°. Perusahaan juga dirangkul secara agresif agen real estat yang tergabung dalam Asosiasi Agen Real Estate Indonesia (AREBI) untuk meningkatkan penjualan, potensi bisnis dan Merek dagang Resor Rumah Amaya.

Momog Irnawan, Presiden Direktur PT Kota Satu Properti Tbk (SATU), menyampaikan pentingnya aset jangka panjang sebagai senjata tambahan untuk bertahan hidup agar tidak terpengaruh oleh perubahan ekonomi. “Kita bisa survive salah satunya dengan berinvestasi. Properti adalah pilihan yang baik karena dianggap aman dalam segala kondisi. Pergerakan juga akan meningkat dari waktu ke waktu karena kebutuhan sosialisasi juga meningkat setiap tahunnya. Jadi aman,” jelasnya.

Amaya Home Resort merupakan pilihan yang tepat dan dinilai sebagai kawasan investasi dengan potensi positif. Sejak diluncurkan pada 2013, 80% produknya telah terjual. Selain digunakan sebagai tempat tinggal, sekitar 40% penghuni Amaya Home Resort juga menjadikannya sebagai investasi. Infrastruktur di Kabupaten Semarang yang terus berkembang, seperti B. Akses berbayar ke properti wisata di Jawa Tengah merupakan faktor pendukung dalam meningkatkan nilai investasi perumahan di Amaya Home Resort. Dengan berbagai keunggulan tersebut, nilai jual properti di Amaya Home Resort meningkat dan berpotensi menjadi lokasi investasi di masa depan.

Lihat berita dan artikel lainnya Berita Google

Tonton video yang dipilih di bawah ini:

Konten Premium Nikmati konten premium untuk informasi lebih dalam Login / Daftar

Source: news.google.com