PT HM Sampoerna sedang mempersiapkan lima desa menjadi desa wisata - WisataHits
Yogyakarta

PT HM Sampoerna sedang mempersiapkan lima desa menjadi desa wisata

TIMESINDONESIA, PASURUAN – PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) terus berkontribusi untuk pembangunan Indonesia melalui program Sampoerna For Indonesia (SUI). Program ini diwujudkan dengan penguatan potensi lokal desa untuk pengembangan desa wisata.

Seperti yang diungkapkan Kukuh Dwi Kristianto, Regional Manager of Engagement and Sustainability, PT HM Sampoerna mendukung 3 desa di Kabupaten Pasuruan yang menjadi buffer area Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) untuk mengembangkan sumber daya ekonomi melalui Program Desa Wisata. Ketiga desa tersebut adalah Desa Sumberrejo-Kecamatan Purwosari, Desa Wonosunyo-Kecamatan Gempol, dan Desa Tlogosari-Kecamatan Tutur.

Kukuh menjelaskan, program pengembangan desa wisata bertujuan untuk membangun kemandirian ekonomi masyarakat sebagai tema strategis pembangunan desa. Multiplier effect dari pelaksanaan desa wisata dan desa wisata menjadi tujuan utama. Desa wisata membutuhkan atraksi, amenitas dan aksesibilitas, yang semuanya bergantung pada infrastruktur dan sumber daya manusia. Program ini menerapkan pendekatan multi-stakeholder dimana ada Sampoerna dengan program CSR-nya yang dikemas dengan slogan Sampoerna Untuk Indonesia, serta pemerintah, organisasi sipil dan masyarakat desa.

“PT HM Sampoerna Tbk mendukung upaya desa dalam mewujudkan potensinya. Sehingga kemandirian dan pemberdayaan masyarakat desa dapat tercapai secara berkelanjutan,” ujarnya saat menjadi pembicara usai diskusi panel, Minggu (3/7/2022) di Hotel Royal Ambarukmo, Yogyakarta.

Diskusi panel dihadiri oleh kepala desa, pengelola desa wisata, pendamping desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan biro pariwisata se-DIY. PDTT Menteri Desa Dr. (HC) Halim Iskandar yang menjadi keynote speaker menyampaikan dukungan dan apresiasi atas langkah Sampoerna untuk Indonesia.

“Kementerian desa melihat bahwa kunci penguatan ketahanan desa adalah fokus pada pembangunan dan pemberdayaan, yang merupakan dua kunci penting yang perlu dilakukan,” kata Menteri Halim Iskandar.

Selain tiga desa di Kabupaten Pasuruan, program ini menargetkan lima desa pada 2021-2022, dua di antaranya berada di Daerah Istimewa Yogyakarta, yakni Desa Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo dan Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman.

Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutannya yang disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi DIY Singgih Raharjo, SH., Med., mengatakan untuk memperkuat desa wisata, potensi yang ada harus dimanfaatkan dan DIY memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. pengembangan desa wisata budaya. “Kami sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan PT HM Sampoerna untuk Indonesia melalui kegiatan diskusi panel ini dan juga melalui program CSR yang telah dilaksanakan. Semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat.”

**)

Dapatkan update informasi pilihan harian dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Suka, klik tautan ini dan bergabung. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: www.timesindonesia.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button