Proyek tol Jokowi ini mengubah jarak menjadi jangkar - WisataHits
Jawa Barat

Proyek tol Jokowi ini mengubah jarak menjadi jangkar

Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang memprioritaskan pembangunan infrastruktur.

Hal ini terlihat dari banyaknya proyek yang dibangun dan sedang dalam pengerjaan, yang ditargetkan selesai pada 2024.

Salah satu proyek infrastruktur Jokowi adalah pembangunan jalan tol baru. Keberadaan ruas tol baru ini menjadi obat kemacetan yang kerap terjadi di jalur eksisting.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Yang diharapkan adalah fasilitasi konektivitas antar daerah, membuat waktu tempuh dari satu daerah ke daerah lain terasa seperti sejengkal. Bahkan sampai setengah dari waktu berkendara sebelumnya.

Berikut proyek jalan tol Jokowi yang melakukan perjalanan menjadi beberapa set:

Tol Sigli-Banda Aceh

Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) sepanjang 74,2 km akan selesai pada 2023.

Pemerintah saat ini tengah mempercepat pembangunan ruas utama (backbone) tol Transsumatraan.
Keberadaan jalan tol ini akan memangkas waktu tempuh Banda Aceh-Sigli menjadi hanya setengah dari saat ini.

Dari sekitar 3 jam di jalan berliku melewati perbukitan hingga hanya 1 jam perjalanan.

Ada 3 ruas tol di Sibancheh, yakni Seksi 2 Seulimeum-Jantho (6,26 km) beroperasi Maret 2022, Seksi 3 Jantho-Indrapuri (16,37 km) beroperasi 26 Februari 2021, dan Seksi 4 Indrapuri-Blang, Bintang (14,6). km) diresmikan pada Agustus 2020.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono meminta pembangunan jalan tol tetap memperhatikan prinsip kelestarian lingkungan. Salah satunya dengan mengoptimalkan penghijauan, khususnya di tebing-tebing sepanjang jalan tol.

Jakarta-Bandung hanya membutuhkan waktu satu jam

Pembangunan jalan tol Jakarta Selatan-Cikampek (Japek) II saat ini sedang berlangsung. Tol baru ini dimaksudkan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di jalur eksisting yang sering macet.

Perjalanan ke Bandung sekarang memakan waktu 2,5-3 jam, bahkan bisa memakan waktu 4 jam karena macet.

Jika sudah terkoneksi penuh ke depan, jalan tol sepanjang 62 km ini dapat memangkas waktu tempuh Jakarta-Bandung menjadi 1 jam.

“Ini pertemuan antara Jakarta dan Cipularang. Kecepatan maksimum yang direncanakan di sini adalah 80 km per jam, dan jarak ini adalah 62 km. Jadi sekitar 45 menit tiba Jakarta-Bandung. Lebih cepat,” kata Direktur Teknik PT Jasa Marga Japek Selatan, Bambang Sulistyo, Selasa (25/10/2022).

Jalan tol ini juga terhubung dengan jaringan jalan tol JORR 2 yaitu tol Cimanggis-Cibitung dan tol Purbaleunyi. Sehingga kendaraan yang datang ke Pondok Indah dari kawasan BSD tidak perlu lagi berbelok di pertigaan Cikunir tetapi bisa langsung menuju Jatiasih Bekasi hingga melewati kawasan Sadang Purwakarta.

Jalan Tol Menuju Tanjung Baca

Tol Serang-Panimbang juga sedang dipercepat dan diharapkan bisa beroperasi pada 2024. Saat ini Seksi 1 Serang Rangkasbitung sepanjang 26,5 km telah beroperasi sejak tahun 2021.

Sisanya, Seksi 2 Rangkasbitung-Cileles 24 km, dan Seksi 3 Cileles-Panimbang akan beroperasi pada April 2024.

Jika sudah terhubung penuh, Tol Serang-Panimbang akan menghubungkan wilayah Jakarta DKI dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pembangunan Tol Serang-Panimbang Seksi 3 yakni seksi Cileles-Panimbang akan mendukung pertumbuhan pariwisata dan investasi di Banten.

Luhut optimistis kawasan itu bisa menjadi destinasi wisata mengingat jaraknya yang tak terlalu jauh dari Jakarta.

“Kami ingin bentuk 2024 segera terlihat, ini akan selesai pada kuartal pertama. Ini menjadi tujuan wisata karena hanya memakan waktu 2-3 jam dari Jakarta ke Tanjung Baca,” kata Luhut.

Jalan Tol ke Bandara Kertajati

Proyek jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dijadwalkan selesai pada akhir tahun 2022. Hal ini bertujuan untuk mengurangi waktu tempuh dari Bandung menuju Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.

Perjalanan dari Bandung ke Kertajati, Majalengka berjarak 160-180 kilometer dengan waktu tempuh 3-3,5 jam. Dengan adanya tol Cisumdawu, menjadi 60 kilometer.

“Misalnya top speed 150 kilometer per jam, maka tidak kurang dari satu jam berkendara ke Kertajati,” kata Agung Sugeng Widodo, Senior Manager Commercial BIJB.

Jalan tol kedua di Bali

Pembangunan tol Gilimanuk-Mengwi sepanjang 96,8 km dimulai September lalu.

Jalan tol ini bertujuan untuk memfasilitasi konektivitas guna menghilangkan kemacetan di jalur nasional. Terutama dari Pelabuhan Gilimanuk hingga Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.

“Tol kedua di Bali ini dapat mempersingkat perjalanan Gilimanuk ke Mengwi dari 5-7 jam menjadi 1,5-2 jam,” tulis akun Twitter Kementerian PUPR seperti dikutip.

Jalan tol ini dijadwalkan selesai pada 2028, namun Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menginginkannya selesai pada akhir 2025.

[Gambas:Video CNBC]

artikel berikutnya

Ada Prince Rock ‘Skull Road’, tol ini sebagai gantinya

(dce/dce)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button