Promosi Pariwisata Melalui Event WSBK 2022 – ANTARA News Mataram
Mataram (ANTARA) – Kegiatan olahraga bertajuk World Superbike (WSBK) 2022 di Sirkuit Mandalika Lombok Tengah menjadi harapan meraup keuntungan dari dunia pariwisata. “Sport tourism” merupakan proposisi atraktif yang diharapkan memiliki efek domino di semua sektor usaha, mulai dari pariwisata melalui kegiatannya seperti transportasi hingga cinderamata yang dihasilkan oleh usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Wisata olahraga merupakan kombinasi antara olahraga dan pariwisata. Di WSBK 2022 diharapkan tidak hanya menjual event olahraga, tetapi juga bagaimana pemirsa wisatawan asing atau domestik bisa tinggal lebih lama di pulau Lombok untuk menikmati khasanah pariwisata lokal.
Balapan tersebut dikenal sebagai ajang yang digandrungi para pengendara amatir. Oleh karena itu diharapkan Pulau Lombok dapat menjadi episentrum dunia wisata olahraga, khususnya dari WSBK hingga MotoGP. Pemerintah pusat telah memberikan ruang kepada pemerintah daerah untuk sarana dan prasarana balapan, bahkan memberikan ‘contoh’ saat gelaran WSBK 2021 dan Moto GP pada Maret 2022.
Saat ini menjadi tantangan bagi Pemprov NTB apa yang akan dilakukan dengan event tersebut. Menurut Ketua Corcek Explorin (platform pariwisata digital) Norman Haka Sulaiman yang mengatakan, hingga Kamis (10/11) atau sehari sebelum acara, sudah terjual sebanyak 30.510 tiket.
,
Bahkan, Direktur Biro Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) Yusron Hadi optimistis target 50.000 penonton bisa tercapai selama penyelenggaraan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika pada 11-13 November 2022.
Lebih lanjut Norman Haka Sulaiman menjelaskan, dari 30.510 tiket yang terjual, 70 persennya dibeli oleh warga Lombok, NTB. Sementara itu, sekitar 30 persen pembeli tiket berada di luar Lombok, seperti Bali, dan beberapa daerah di Pulau Jawa.
dukungan keuangan
Ada yang tidak mencapai target penonton WSBK 2022 dan merasa promosinya belum maksimal. KTT G-20 internasional saat ini sedang berlangsung di pulau tetangga Bali. Event ini berpotensi menjual baik event WSBK maupun pariwisata NTB. Apalagi sekarang sudah ada fast boat yang menghubungkan Bali ke Kuta Mandalika.
Kotler, Philip & Gerry Armstrong, dalam bukunya “Principles Of Marketing”, edisi ke-15, New Jersey: Pearson Pretice Hall tahun 2014, menjelaskan “bahwa kegiatan promosi adalah kegiatan yang bertujuan untuk membujuk pelanggan dengan menjual produk atau layanan Show sehingga mereka dapat meyakinkan pelanggan untuk membelinya”.
Menampilkan produk atau jasa yang telah dilakukan yaitu event di WSBK 2021 dan MotoGP pada Maret 2022. Kata meyakinkan lebih menitikberatkan pada promosi bagaimana para penggila mobil/wisatawan ingin datang ke Lombok untuk menyaksikan balapan tersebut. Berapa lama persiapan doktor dan bagaimana koordinasi doktor?
Persiapan promosi sebenarnya bisa dilakukan pada April 2022 atau setelah MotoGP 2022 atau kemasannya bisa disebut “Road to WSBK 2022”. Jalan menuju WSBK 2022 akan dilakukan dengan berbagai event terkait WSBK, mulai dari tingkat lokal di pulau Lombok dan Sumbawa, hingga tingkat nasional dan internasional.
Suksesnya penyelenggaraan WSBK 2021 menjadi modal utama untuk merevitalisasi pada 2022. Road to WSBK 2022 bisa bekerja sama dengan generasi milenial mulai dari Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga pelajar yang bisa tergolong “menuntut” di dunia platform digital.
Ingat jangan anggap enteng generasi milenial, mereka adalah aset utama untuk promosi. Kehadiran Anda harus menjadi mitra untuk berkontribusi pada pemerintah provinsi.
Generasi milenial dapat bersatu untuk bekerja di platform dari Instagram, Facebook, TikTok hingga Twitter. Kemudian mengajak komunitas drone untuk berfoto-foto membuat karya promosi WSBK. Atau menjalankan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) melalui desa wisatanya yang selalu “menyisipkan” kata WSBK 2022.
Bentuk kerjasama dengan masyarakat tergantung dari kemasannya. Baik dalam bentuk kompetisi atau diskusi bahkan pameran.
Maka perlunya Road to WSBK 2022 calendar of event berupa seni budaya. Artinya, bukan peristiwa “sporadis” alias temporer, melainkan peristiwa yang sudah menjadi ikon bagi Pulau Lombok. Diharapkan acara tersebut tetap melekat di benak para wisatawan, bahkan mereka harus kembali ke Pulau Lombok tahun depan untuk melihat WSBK dan atraksi seni budaya.
Juga jangan lupa promosi di tingkat nasional dengan pameran atau pembukaan stand “khusus” yang bisa diadakan di Jakarta atau Bali yang pengelolaan pariwisatanya lebih maju.
Pada dasarnya, pendanaan tidak bisa diproses oleh satu pihak saja, melainkan harus dilakukan secara bersama-sama dengan koordinasi yang baik. Koordinasi yang baik juga akan menghasilkan event yang luar biasa. Artinya, tidak ada persiapan mendadak alias memenuhi persyaratan saja.
Tentu menjadi pilihan mau acara “selagi penuh” tapi tidak semangat hasilnya akan “melubangi” atau ingin mengadakan acara yang dipersiapkan dengan matang dan hasilnya “pokoknya”. mengherankan”.
Saat ini, soal promosi dikembalikan kepada yang punya niat WSBK 2022. Semoga WSBK 2023 menjadi luar biasa bahkan mengalahkan WSBK di sirkuit Silverstone di Inggris yang penontonnya mencapai 42.000.
Berita ini disiarkan di Antaranews.com dengan judul: Promosi pariwisata dari event WSBK 2022
Source: news.google.com
