Progres Capai 88,8%, Jokowi Tinjau Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung - WisataHits
wisatahits

Progres Capai 88,8%, Jokowi Tinjau Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Saat ini, progres konstruksi KCJB secara keseluruhan telah mencapai 88,8%, yang diharapkan dapat beroperasi pada Juni 2023.

Menyusul kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung pada Kamis (13/10), PT Kereta Api Indonesia (Persero) selaku pimpinan konsorsium Pilar Sinergi BUMN Indonesia siap melaksanakan hal tersebut. misi sebaik mungkin.

Presiden RI Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berfoto di depan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).Presiden RI Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berfoto di depan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Foto: KAI.id

Ketua dan CEO KAI Didiek Hartantyo mengatakan: KAI, KCIC dan seluruh pemangku kepentingan akan berusaha semaksimal mungkin dalam pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang merupakan salah satu proyek strategis nasional.

“Kehadiran kereta cepat Jakarta-Bandung tidak hanya menjadi alternatif transportasi baru yang menghubungkan kedua wilayah, tetapi juga memperkenalkan dan meningkatkan perekonomian di wilayah yang dilalui,”

kata Didiek.

Dalam setiap prosesnya, KAI akan selalu mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik (GCG).

Tujuannya untuk melaporkan pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dan bertanggung jawab.

KAI akan selalu transparan dalam segala aspek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung sesuai ketentuan yang berlaku.

Dalam hal keterbukaan informasi, KAI telah terbukti sebagai badan publik yang profesional dan terbuka dalam memberikan pelayanan informasi kepada para pencari informasi.

Hal ini dibuktikan dengan penganugerahan Badan Informasi Publik kepada KAI pada tahun 2020 dan 2021 oleh Wakil Presiden Republik Indonesia.

Terkait penyelesaian proyek tersebut, KAI akan terus berkoordinasi dengan Panitia Kereta Cepat Jakarta Bandung agar operasional dapat selesai tepat waktu.

KAI mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan.

“KAI berkomitmen untuk menjalankan dan menjalankan misi ini dengan sebaik-baiknya dan selalu mengutamakan keselamatan”

kata Didiek.

Untuk persiapan instalasi, di Depo Tegalluar ada tiga set yang didatangkan, yakni dua rangkaian elektrik multiple unit dan satu rangkaian kereta inspeksi lengkap.

Sebanyak 12 seri diharapkan tiba di Indonesia pada Maret 2023.

Sedangkan untuk kesiapan infrastruktur, saat ini sedang mengerjakan pemasangan jalur kereta api dari Bandung hingga Jakarta.

Kemudian ada juga penyelesaian pemasangan box girder atau balok hingga konstruksi lantai pondasi.

Sistem catenary overhead (OCS) atau peralatan listrik overhead juga dipasang.

KAI juga sedang menyelesaikan LRT Jabodebek yang nantinya akan terkoneksi dengan Kereta Cepat Jakarta Bandung di kawasan Halim Perdanakusuma.

Selain itu, LRT Jabodebek juga akan terintegrasi dengan berbagai moda transportasi lain seperti commuter line dan bus.

Presiden Republik Indonesia meninjau proyek KCJB, KAI siap mengemban misi sebaik mungkinPresiden RI meninjau proyek KCJB, KAI siap menjalankan misinya dengan sebaik mungkin, foto: KAI.id

Selain itu, KAI juga menyiapkan KA Feeder dan ruang tunggunya yang akan berhenti di stasiun Padalarang, Cimahi, dan Bandung.

Layanan ini dimaksudkan untuk memudahkan pelanggan Kereta Cepat dalam melanjutkan perjalanan menuju kawasan Cimahi dan Bandung pusat.

“Pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung dilakukan dalam rangka menghadirkan transportasi modern ke Indonesia.

Harapannya ke depan semakin banyak masyarakat yang menggunakan transportasi kereta api yang lebih cepat, efisien, nyaman dan ramah lingkungan,” ujarnya.

tutup Didiek.

Source: www.piknikdong.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button