Program Trenggalek-Sadewa membuka potensi wisata dari pengembangan Tol Kediri dan bandara
SURYA.CO.ID | TRENGGALEK – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Trenggalek menargetkan program Seratus Desa Wisata (Sadewa) selesai pada 2023.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Disparbud Trenggalek akan memberikan dukungan pengembangan sektor pariwisata kepada 30 desa wisata tahun ini.
Program Sadewa sendiri akan dimulai pada 2021 dan diharapkan selesai dalam waktu tiga tahun.
Pada tahun 2021 dan 2022, 70 desa liburan sudah didukung.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek Sunyoto mengatakan perluasan destinasi wisata hingga ke tingkat desa bertujuan untuk memaksimalkan potensi sektor pariwisata di Bumi Menak Sopal.
Selain itu, Trenggalek juga harus mampu menangkap peluang dengan lolosnya proyek pembangunan jembatan infrastruktur pemerintah pusat di Kabupaten Trenggalek dan sekitarnya.
Mulai dari Tol Kediri – Tulungagung, Jalur Lintas Selatan, Bandara Kediri dan lainnya.
“Akses jalan ke Trenggalek lebih dekat lagi. Kalau dulu kalau mau ke Trenggalek harus turun di Surabaya dan menempuh perjalanan agak jauh dengan mobil, sekarang malah lebih dekat dengan Bandara Kediri,” kata Sunyoto, Minggu (29/1/2023).
Optimalisasi desa wisata juga dinilai sebagai salah satu langkah percepatan pertumbuhan ekonomi dan membuat Trenggalek semakin percaya diri karena menawarkan berbagai destinasi wisata yang lengkap mulai dari wisata alam hingga kuliner.
Meski diakui Sunyoto, tidak semua desa wisata langsung sukses setelah mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan.
“Tapi setidaknya program itu bisa mendongkrak sektor ekonomi di desa,” pungkasnya
Source: news.google.com
