Program TJSL PLN berhasil mengikutsertakan ekonomi desa wisata petani Betet
Rabu, 20 Juli 2022 | 21:37 WIB
| penulis:
Buku Catatan: tobari
Surabaya, InfoPublik – Pengembangan konsep desa wisata yang sukses di Desa Betet, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.
Objek wisata Desa Tani Betet yang akhir-akhir ini menjadi destinasi populer dan ramai dikunjungi karena pemandangan alam, kuliner dan sentra UMKM, merupakan wujud kehadiran pemerintah untuk memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat.
Keberhasilan Desa Wisata Tani Betet tidak lepas dari peran pemerintah melalui PLN Peduli yaitu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN yang dijalankan oleh PT PLN (Persero).
Komisaris Independen PLN Alex Munaf mengatakan dalam keterangan tertulis, Rabu (20/7/2022) bahwa TJSL PLN merupakan bukti kehadiran negara di tengah masyarakat.
Hal ini diimplementasikan dalam pengembangan Desa Wisata Betet yang berdampak pada antusiasnya sektor pariwisata setempat sehingga berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat setempat.
“Negara hadir melalui program PLN TJSL untuk turut serta dalam pembangunan Desa Wisata Betet agar memberikan dampak bagi masyarakat baik secara ekonomi maupun lingkungan,” kata Alex dalam rangkaian kunjungan kerja Program TJSL PLN.
Saya sangat senang mendapat kesempatan untuk mengecek secara langsung bentuk tanggung jawab sosial PLN di desa wisata Betet ini dan pendidikan kelistrikan terpadu.
“Kami berharap dapat terus berkembang dan berkembang di segala aspek ke depannya,” tambah Alex.
Wisata Petani Betet merupakan program TJSL yang memanfaatkan potensi pertanian dan wisata di Desa Betet, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Program yang dirintis sejak tahun 2017 ini bertujuan untuk terus tumbuh dan berkembang menjadi wisata milenial dimana berkolaborasi dalam penerapan teknologi dan di bidang pertanian serta dalam perkembangannya mampu memberdayakan masyarakat dan UMKM sekitar.
Salah satu pahlawan lokal Desa Wisata Betet Permrakarsa, Achmad Syaikhu menjelaskan, berbagai dukungan PLN TJSL berdampak pada peningkatan kegiatan ekonomi desa.
“PLN telah memberikan bantuan sejak tahun 2017. Eskalasi pertumbuhan ekonomi terasa. Awalnya pada tahun 2017 kami hanya memiliki dua pedagang, sekarang ada 64 pedagang di kawasan pemukiman wisata, serta pendapatan dari tahun ke tahun meningkat pesat,” ujarnya. dikatakan.
Tak hanya itu, berkat program TJSL PLN, lapangan pekerjaan pun semakin terbuka. Dari semula hanya 5 pekerja, kini menjadi 93 pekerja.
Melalui program TJSL, Alex berharap PLN terus melakukan advokasi penggunaan listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, melihat energi listrik sebagai motor penggerak kegiatan ekonomi, dan melakukan kegiatan usaha yang ramah lingkungan.
Anda dapat mengirim ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini asalkan Anda mencantumkan sumbernya InfoPublik.id
Source: infopublik.id
