Program Sampurasun mengangkat tema “Ngawangkong Talking Persib” - WisataHits
Jawa Barat

Program Sampurasun mengangkat tema “Ngawangkong Talking Persib”

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Jelang kompetisi Liga 1 pekan ke-12 2022–2023, Persib Bandung kembali menggelar program Sampurasun dengan tema “Ngawangkong Ngobrolkeun Persib”.

Perwakilan Bobotoh Maung Bandung United (Bombers) se-Bandung Raya hadir dalam kegiatan yang berlangsung Senin (12/5/2022) di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Sementara itu, pembicara dalam acara tersebut adalah Direktur Bermartabat PT Persib Bandung Teddy Tjahjono, perwakilan Viking Persib Club Heru Joko, Kepala Bomber Asep Abdul dan Bomber Business & Development Arief Maulana.

Baca Juga: Liga 1 2022-2023 Berlangsung, Manajemen Persib Semangat

Di ajang Persib Sampurasun banyak hal yang dibahas, mulai dari performa tim hingga mengatur sistem permainan.

Direktur PT PBB Teddy Tjahjono mengatakan manajemen Persib bertujuan agar skuad Maung Bandung lebih baik dan sukses.

“Tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tapi percayalah, kami punya mimpi besar dan sekarang kami ingin menjadi lebih baik dan menjadi barometer kemajuan sepakbola Indonesia. Pertemuan dengan Menpora maupun Persib menjadi acuan dalam sistem tiket. Kami ingin Persib lebih baik lagi,” kata Teddy.

Padahal, pihaknya sudah merencanakan banyak hal, termasuk membuat sistem pengelolaan stadion. Selain tempat latihan pusat, akan ada pusat wisata dengan museum di stadion.

“Karena Persib bukan lagi klub sepak bola, tapi budaya bagi warga Jawa Barat dan juga luar Jawa Barat. Jadi kalau bisa mengelola GBLA, akan ada pusat destinasi wisata seperti klub-klub Eropa dengan musim dan lain-lain,” jelasnya.

Berbagai kalangan suporter Persib menyambut baik rencana kepengurusan tersebut. Menurut Heru Joko, pihaknya percaya dengan rencana manajemen.

“Saya percaya dengan langkah-langkah yang sedang dan sedang diambil oleh manajemen. Saya juga yakin tempat latihan terpusat bisa diwujudkan, meski butuh proses,” kata Heru.

Ketua Bomber Asep Abdul mengatakan, pembahasan kegiatan Persib Sampurasun juga membuka mata Bobotoh ke arah yang lebih baik terkait perubahan tim Persib, termasuk soal kartu remi.

Baca Juga: Kondisi Fisik Bek Persib Tetap Terjaga

“Tiket adalah tentang sepak bola yang lebih modern, bukan mundur, tapi ke depan semakin banyak Anda datang ke sini, semakin banyak perubahan yang harus dilakukan. Tapi ada yang masih kaku dan tidak bisa menahannya untuk mencoba karena keinginan untuk penyelesaiannya tidak mudah dan prosesnya. Dari segi komunikasi, Bobotoh dan manajemen baik-baik saja, kita sama-sama ingin Persib lebih baik lagi,” kata Asep.

(Arif/Erwin)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button