Prihatin, Kapolda Malang mengundang ratusan penyandang disabilitas untuk berziarah ke makam Bung Karno

JATITIMES – Kapolres Kota Malang Kombes Pol Budi Hermanto memberangkatkan ratusan penyandang disabilitas untuk berziarah ke makam Bung Karno dan mengikuti wisata edukasi Kampung Cokelat, Blitar. Ratusan penyandang disabilitas ini dievakuasi dan diberangkatkan dengan kereta api.

Budi Hermanto yang lebih akrab disapa BuHer mengatakan kepada JatimTIMES bahwa pihaknya telah menerima sumbangan dari Kelompok Disabilitas Kota Malang. Bahwa mereka ingin berziarah ke makam Bung Karno dan wisata edukasi Kampung Cokelat.

“Jadi ada keinginan dari teman-teman difabel untuk naik kereta api ke makam Bung Karno. Omong-omong, momen ini masih dalam suasana memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia bulan Agustus dan HUT Polwan ke-74. Menanggapi permintaan tersebut, kami langsung menyambut baik permintaan mereka dengan mengirimkannya ke Blitar,” kata BuHer kepada JatimTIMES, Rabu (31/8/2022).

Dalam hal ini, Polres Malang Kota tidak sendiri. Mereka juga bekerja sama dengan J99 Corp untuk mendukung penyandang disabilitas di acara tersebut.

“Kegiatan ini diikuti sekitar 140 teman difabel, 90 pendamping, ada juga personel dari Polres Malang (yang mendampingi),” jelas Budi Hermanto.

Tidak hanya itu, kata Budi, teman-teman penyandang disabilitas dari Kota Malang juga disambut oleh petugas dari Polres Blitar dan Polres Blitar Kota. Di sana mereka bekerja sama dengan Polres Malang Kota untuk membantu para penyandang disabilitas dalam beraktivitas di Blitar.

“Kegiatan di sana juga akan membawa mereka ke Kampung Coklat, dimana mereka akan mendapatkan semacam pelatihan agar motivasi teman-teman difabel bisa terus semangat,” jelas BuHer.

Secara terpisah, Relawan Disabilitas Yuning Kartikasari atau yang biasa disapa Yuyun memberikan apresiasi kepada Kapolres Kota Malang Kombes Pol Budi Hermanto yang sangat peduli dengan disabilitas. Karena dalam hal ini, pria yang juga menjabat Kapolres Batu ini sangat tanggap terhadap disabilitas di kota Malang.

“Pak Kapolresta sangat peduli dengan disabilitas, sampai-sampai Kapolresta di Malang dijuluki ‘Bapak Disabilitas’. Jadi kegiatan ini juga merupakan bagian dari Hari Polwan ke-74, mungkin ini saatnya Kapolres menawarkan wisata edukasi kepada teman-teman difabel ke Blitar,” kata Yuyun saat dihubungi JatimTIMES.

Yuyun juga mengaku teman-teman difabel sangat senang saat dibantu oleh Polres Malang Kota. Dari naik kereta, mengunjungi makam Bung Karno hingga wisata edukasi Kampung Cokelat.

“Dulu di kereta, mereka (teman-teman penyandang disabilitas) biasa bercerita, baru kali ini kami senang naik kereta dan mendapat kelegaan seperti itu,” kata Yuyun menirukan teman-teman penyandang disabilitas.

Yuyun mengatakan hal yang sama ketika teman-teman penyandang cacat tiba di makam Bung Karno. Sebab, rata-rata kedatangan mereka baru pertama kali di makam proklamator kemerdekaan Indonesia.

“Ketika mereka tiba di makam Bung Karno, mereka sangat senang karena mereka hanya bisa melihatnya di gambar atau cerita sebelumnya,” jelas Yuyun.

Source: www.malangtimes.com