Presiden RI Jokowi Soal SPAM Wey Momolin, Kementerian PUPR RI: Antisipasi Meningkatnya Kebutuhan Air Bersih - WisataHits
Jawa Timur

Presiden RI Jokowi Soal SPAM Wey Momolin, Kementerian PUPR RI: Antisipasi Meningkatnya Kebutuhan Air Bersih

TIMESINDONESIA, SAUMLAKI – Presiden RI Jokowi didampingi Menteri Penanaman Modal/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Maluku Murad Ismail dan Pj Bupati Kepulauan Tanimbar Daniel Eduard Indey meninjau lokasi Sistem Penyediaan Air Minum Wey Momolin (SPAM Wey) Momolin) di Kepulauan Saumlaki Tanimbar, Jumat (2/9/2022).

Dalam peninjauan tersebut, Presiden disambut dan dijelaskan oleh panel ahli Kementerian Teknologi, Perindustrian dan Lingkungan PUPR serta Endra S. Atmawidjaja, Juru Bicara Kementerian PUPR RI beserta Direktur Air Minum, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR RI Anang Muchlis.

Sesampai di lokasi, Presiden dan rombongan langsung memeriksa sumbernya, yaitu sumber SPAM Wey Momolin. Mata air Wey Momolin merupakan salah satu mata air yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan air baku di Saumlaki di Kepulauan Tanimbar, salah satu pulau terluar Indonesia di Provinsi Maluku.

Presiden-RI-Jokowi-a.jpg

Juru Bicara Kementerian PUPR RI Endra S. Atmawidjaja mengatakan: SPAM Weymomolin Dengan kapasitas pompa 35 liter/detik, SPAM Weymomolin dapat memasok hingga 3.500 sambungan layanan (SR) untuk air baku di Saumlaki. “Ditambah lagi sistem SPAM 15 liter/detik dari sumber Bomaki sebesar 1.500 SR,” kata Endra.

Endra menambahkan, karena SPAM Wey Momolin dan Bomaki berasal dari sumber berkualitas tinggi, tidak diperlukan teknologi pemrosesan dan dapat langsung didistribusikan ke Saumlaki. “Dengan sedikit dorongan, pompa bertenaga panel surya ini bisa mendistribusikan air hingga 12 km dari sumbernya,” katanya.

Ke depan, kata Endra, Saumlaki akan menjadi pusat pertumbuhan baru, terutama terkait rencana pengembangan LNG Blok Masela, sesuai arahan Presiden. “Untuk itu, Kementerian PUPR RI mengambil langkah proaktif untuk peningkatan kebutuhan air. Untuk itu, Maluku River Basin Center (BWS) sudah menyiapkan detail rencana pembangunan bendungan di Tanimbar ini,” kata Endra.

Presiden-RI-Jokowi-b.jpg

Sebelumnya, BWS Maluku telah membangun hingga delapan waduk di Kepulauan Tanimbar di Provinsi Maluku untuk menambah waduk air. Dua waduk dibangun pada tahun 2020, yaitu Embung Desa Arma dengan kapasitas tampungan 2.156 m3 dan Embung Sofyanin dengan kapasitas tampungan 2.850 m3. Sisa enam waduk lainnya dibangun dari 2014 hingga 2019.

Direktur Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR RI Anang Muchlis mengatakan pada tahun 2021 Kementerian PUPR RI melakukan pekerjaan optimalisasi SPAM di Saumlaki, meliputi dua sistem yaitu sumber dari Weymomolin dan Bomaki melalui pembangunan mata air. dari jaringan pipa.

Pekerjaan tersebut akan dilaksanakan pada tahun 2021 dengan biaya Rp 15,79 miliar dengan lingkup pekerjaan pemasangan pipa gypsum kelas menengah dengan diameter 50, 75, 150, 200 dan 250 mm. Selain itu, Kementerian PUPR RI juga membangun instalasi pompa tenaga panel surya.

Presiden-RI-Jokowi-c.jpg

Damianus Batfutu, Direktur Operasi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR RI yang telah membantu mengoptimalkan SPAM Wey Momolin. “Panel surya sangat membantu kami dalam menekan biaya operasional yang sangat tinggi untuk pembayaran listrik. Dulu biaya listrik bisa mencapai Rp 200 juta/bulan, namun dengan adanya panel surya sekarang hanya berkisar Rp 50 juta/bulan,” kata Damianus.

**)

Dapatkan update informasi harian terpilih dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Suka, klik tautan ini dan bergabung. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: www.timesindonesia.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button