PPKM DKI Jakarta Naik Tier 2, Wali Kota Bandung Minta Pengetatan Pemeriksaan Perlindungan Page all - WisataHits
Jawa Barat

PPKM DKI Jakarta Naik Tier 2, Wali Kota Bandung Minta Pengetatan Pemeriksaan Perlindungan Page all

BANDUNG, KOMPAS.com Wali Kota Bandung Yana Mulyana membenarkan bahwa tren penyebaran Covid-19 kembali meningkat. Salah satunya terjadi di DKI Jakarta yang berimbas pada naiknya tingkat PPKM dari level 1 ke level 2.

“Kalau kita lihat trennya naik lagi,” kata Yana saat ditemui Selasa (7/5/2022) seusai mengunjungi Pasar Kreatif di Trans Studio Mal (TSM).

Sebagai langkah untuk mencegah penyebaran Covid-19 Jakarta ke Bandung, Yana mengimbau semua tempat seperti pusat perbelanjaan, restoran, kafe, tempat wisata dan tempat hiburan untuk lebih ketat mengontrol pengunjung dengan PeduliLinden.

Baca Juga: PPKM di Tangsel Kembali ke Level 2, Berlaku 5 Juli – 1 Agustus 2022

Saat ini PPKM di Bandung masih berada di level 1. Relaksasi yang diterapkan di beberapa tempat memungkinkan pengunjung diterima 100 persen.

“Saya percaya di tempat-tempat yang ada relaksasi, tolong pasang kembali Peduli Protect,” tambahnya.

Yana menjelaskan, pengetatan pemeriksaan melalui aplikasi Peduli Protect dinilai berdampak positif dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Karena itu adalah salah satu upaya semua orang yang terlibat, bersama dengan vaksinasi.

Selain itu, langkah antisipasi lainnya yang dilakukan Pemkot Bandung adalah menyiapkan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan.

“Saat ini kami siapkan 700 tempat tidur, sudah lebih dari 10 persen (digunakan). Kami sudah siapkan hingga 2.200, mudah-mudahan tidak terpakai,” jelasnya.

Baca Juga: Anggota TNI Penusuk Kepala RS LB Moerdani Merauke Dipecat

Untuk vaksinasi booster Covid-19 di Kota Bandung, Yana mengatakan terjadi pelambatan dengan progres saat ini mandek di 35 persen.

“Boosternya sudah melambat di 35 persen, masih agak sulit untuk sampai ke puncak. Mungkin karena masyarakat sekarang ‘yakin’ dengan situasi saat ini,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung Elly Wasliah mengaku telah mengimbau seluruh pusat perbelanjaan di Kota Bandung untuk menurunkan petugas di pintu masuk.

Tugasnya mengecek aplikasi Peduli Protect atas nama Wali Kota Bandung.

“Himbauan kami ditujukan kepada 23 pusat perbelanjaan di kota Bandung, karena varian baru Omicron, semua pintu masuk harus dijaga dan pengunjung harus menggunakan aplikasi Peduli Protect. Kemarin hanya sampai dosis dua padahal sekarang ada kebijakan pemerintah pusat harus minum dosis tiga. Kita tunggu saja sampai berlaku,” pungkasnya.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: bandung.kompas.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button