PPKM dicabut, PHRI Kota Bogor menargetkan okupansi 87 persen

Bogordaily.net– Pencabutan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah pusat membawa angin segar bagi sektor pariwisata. Hal itu membuat Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bogor menargetkan tingkat okupansi 87 persen pada 2023, dengan tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat.

Yuno Abeta Lahay, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bogor, menyatakan target okupansi pada 2023 sekitar delapan puluh tujuh persen dan sembilan puluh tiga persen sudah terpenuhi. Target tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang mencapai 83 persen.

“Target tahun ini 87 persen tercapai dan 93 persen terealisasi,” kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bogor Yuno Abeta Lahay kepada Bogordaily.net, Senin, 2 Januari 2023.

Pada tahun sebelumnya, okupansi di Kota Bogor meningkat delapan hingga sembilan persen. Dan selama tahun 2022, okupansi hotel di Kota Bogor mencapai 83 persen. Hal ini tentunya akan berdampak positif bagi sektor pariwisata.

Menurut Yuno, untuk mencapai target okupansi harus ada beberapa acara, sehingga dapat dijadikan sebagai tujuan wisata. Namun, acara Ini harus dikelola secara profesional dan transaksional. Terutama di pagi atau sore hari

Dia memberikan alasannya acara dilakukan pada pagi atau sore hari, karena setelah itu pengunjung memiliki pilihan untuk menginap di hotel, atau bisa juga acara di pagi hari misalnya acara Sepeda, lari dan sebagainya agar pengunjung bisa datang sehari sebelumnya.

“Hingga akhir tahun 2022, okupansi di Kota Bogor meningkat delapan hingga sembilan persen,” pungkas Yuno. (Muhammad Irfan Ramadhan)

Editor: Rialdi

Tonton video lainnya dan kunjungi YouTube BogordailyTV

Source: news.google.com