Potensi wisata Gunungkidul, dari alam hingga budaya - WisataHits
Yogyakarta

Potensi wisata Gunungkidul, dari alam hingga budaya

GUNUNGKIDUL, KOMPAS.com – Gunungkidul, salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), memiliki potensi sumber daya alam dan budaya yang sangat besar.

Hingga saat ini tempat-tempat wisata di Gunungkidul banyak bermunculan karena diuntungkan dengan perpaduan kontur alam yang indah, baik pantai, gunung, perbukitan maupun tradisi dan budaya masyarakatnya.

Oleh karena itu, bukan tidak mungkin Gunungkidul menjadi destinasi wisata yang terkenal seperti Bali.

Baca juga:

Hal ini dijelaskan dalam sebuah buku Gunungkidul Bali selanjutnya yang diperkenalkan pada Jumat (19/8/2022) oleh PT Bank Central Asia (BCA).

“Gunungkidul memang layak menjadi Bali. Waktu itu saya kira Gunungkidul itu daerah kapur, ternyata ada Geopark dan lain-lain, ini tidak ada bedanya dengan di kawasan Nusa Dua. Nusa Dua dulunya daerah murah, tidak bagus, tapi sekarang sudah disulap jadi Nusa Dua,” ujar Komisaris Independen BCA sekaligus penulis buku tersebut. Gunungkidul Bali selanjutnyaCyrillus Harinowo, di Balai Taman Budaya Wonosari, DIY.

Wisata pantai unik di Gunungkidul

Talkshow peluncuran buku PT BCA Gunungkidul The Next Bali, bersama Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul di Aula Taman Budaya Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (198.2022).  KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Talk Show peluncuran buku Gunungkidul The Next Bali PT BCA, bersama Kepala Biro Pariwisata Gunungkidul di Balai Taman Budaya Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (19/8/2022).

Seperti yang disebutkan dalam buku tersebut, Cyrillus menyatakan bahwa Gunungkidul memiliki kekayaan wisata yang beragam.

Gunungkidul memiliki 50 pantai yang masing-masing memiliki keunikan tersendiri, mulai dari kontur perbukitan, lapisan karang hingga hamparan pasirnya.

Jadi, 50 pantai di Gunungkidul bukan hanya bermil-mil pantai berpasir, tetapi pantai yang berbeda satu sama lain.

Selain itu, pantai-pantai tersebut merupakan pantai umum yang bisa dikunjungi siapa saja dan dikenal masyarakat.

Selain itu, Gunungkidul juga memiliki banyak pantai yang belum banyak diketahui masyarakat. Dan dapat digunakan sebagai pantai pribadi atau diperluas pantai pribadisebagai resor liburan untuk kelas menengah ke atas.

“Pantai-pantai ini juga cocok untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata publik, resort, private beach,” kata Cyrillus.

Baca Juga: 18 Wisata Pantai di Jogja, Daerah Paling Terkenal di Gunungkidul

diurutkan Geopark Gunungkidul, yang merupakan bagian dari Jaringan Geopark UNESCO

Destinasi Gua Pindul di Gunungkidul Daerah Istimewa YogyakartaKOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Destinasi Gua Pindul di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Gunungkidul juga dikenal dengan tempat wisata berupa goa yang indah, diantaranya 13 taman bumi (Geopark), yang merupakan bagian dari 165 jaringan UNESCO Geoparks.

Sejumlah Geopark Ini termasuk Gunung Nglanggeran purba, Gua Jomblang, Air Terjun Sri Gethuk dan Gua Pindul.

Adapun Geopark yang merupakan jaringan UNESCO, kawasan tersebut telah disurvei secara cermat oleh para pakar UNESCO (PBB).

Beberapa hal yang diteliti, termasuk geologi dan ekonomi, sebelum memutuskan bahwa daerah tersebut akan menjadi Geopark dari jaringan UNESCO.

Baca Juga: 13 Pantai di Gunungkidul, Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi Saat Libur Lebaran

kekayaan budaya gunungkidul

Sunset di Pantai Kesirat, Gunungkidul.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Matahari terbenam di Pantai Kesirat, Gunungkidul.

Kepala Biro Pariwisata Gunung Kidul Mohammad Arif Aldian mengatakan salah satu potensi Gunungkidul adalah budaya dan masyarakatnya.

“Saya pernah bertanya kepada wisatawan: “Mengapa anda suka berkunjung ke Gunungkidul?”, “Saya merasa sangat nyaman disini keramahansini,'” kata Arif.

Ia menambahkan, meski masyarakat Gunungkidul pada umumnya masih sangat tradisional, dengan budaya dan identitas lokal, mereka bisa memposisikan diri.

“Meski masih sangat tradisional, mereka mampu memposisikan dan memposisikan diri dengan baik dengan budaya dan identitas lokal Gunungkidul. Sehingga wisatawan semakin membaik yang kemarin mencapai 2 juta wisatawan (Januari – Agustus 2022),” jelasnya.

Sementara itu, EVP CSR BCA Inge Setiawati mengatakan pariwisata dan keindahan Gunungkidul merupakan salah satu potensi yang kuat di Indonesia.

“Tidak sedikit masyarakat sekarang yang mengakui kawasan Gunungkidul sebagai kawasan yang indah dan wisata yang sangat menarik, tidak lagi gersang atau tertinggal seperti dulu,” ujarnya.

Baca juga:

Cyrillus menambahkan, Gunungkidul sangat berpeluang untuk terus berkembang pesat mengingat masih banyak destinasi wisata yang harus dikembangkan.

Tidak hanya Gua Pindul yang menjadi tempat wisata pertama yang dikembangkan, kata dia, tempat wisata lain menyusul.

Beberapa tempat tersebut adalah Pantai Kesirat, Pantai Sundak, Air Terjun Sri Gethuk, Gua Jomblang, Puncak Segoro, South Shore Beach Club, HeHa Sky View, HeHa Ocean View, Obelix Hills, Drini Hills Diamond Villa dan Hotel Radika Paradise.

“Diperlukan pendekatan yang lebih strategis untuk menjaga keberlanjutan dan keberlanjutan pembangunan pariwisata, seperti menetapkan Gunungkidul sebagai Bali selanjutnya” pungkasnya.

Baca Juga: Sudah Jadi Tradisi Nelayan Gunungkidul Tidak Melaut di Hari Jumat dan Selasa Kliwon

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: travel.kompas.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button