Potensi Industri Film Animasi di Kabupaten Sleman Buka Lapangan Kerja Baru - KRJOGYA - WisataHits
Yogyakarta

Potensi Industri Film Animasi di Kabupaten Sleman Buka Lapangan Kerja Baru – KRJOGYA

SLEMAN, KRJOGJA.com – Kabupaten Sleman merupakan tempat ke-17 Lokakarya Pengembangan Kabupaten/Kota Indonesia Kreatif 2022. Merupakan program Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif/Badan Pariwisata dan Industri Kreatif (Parekraf/Baparekraf). Tujuannya adalah untuk mendorong pemulihan ekonomi dan menciptakan lebih banyak pekerjaan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berkesempatan menghadiri workshop yang digelar Sabtu (2/7/2022) di Wisma Kagama, Kabupaten Depok, Sleman. Sandi mengungkapkan, sebagai bagian dari Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) 2017 lalu, Pemkab Sleman memilih berkomitmen Time Lapse (Gercep), Gerakan Bersama (Geber) dan menggarap seluruh potensi bidang usaha (Gaspol) dengan film animasi dan video memutuskan subsektor. “Kami berharap film dan video animasi ini bisa menjadi terobosan. Sehingga Kabupaten Sleman bisa menjadi yang terdepan dalam film dan video animasi,” kata Sandi dalam sambutannya.

Kabupaten Sleman sendiri terletak di dalam Daerah Tujuan Wisata Nasional (DPN), Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan Kawasan Pengembangan Pariwisata Nasional (KPPN). Artinya Kabupaten Sleman memiliki potensi wisata yang besar. Kabupaten Sleman telah meraih beberapa penghargaan dari sektor pariwisata dan industri kreatif, antara lain Skenario Terbaik ASEAN Int Festival (2017), Funcell Malaysia (2017) dan Finalis Apresiasi Film Indonesia, Desa Wisata Pentingsari sebagai Desa Mandiri Inspirasi dan Desa Wisata Sambi Penghargaan Desa Wisata Indonesia ke-50 (ADWI) 2021.

Andy Said Tandio juga diperkenalkan dalam workshop tersebut. Dia adalah salah satu pendiri saluran Rizky Riplay. Saluran yang didedikasikan untuk animasi bertema hantu, kejahatan, dan komedi horor. Andy sebagai narasumber untuk berbagi pengalaman dan memberikan materi pembelajaran tentang perkembangan subsektor film, animasi dan video mulai dari produksi hingga pemasaran.

Peserta workshop adalah para pelaku industri kreatif yang sebagian besar adalah anak muda di Kabupaten Sleman dengan jumlah 35 orang. Mereka diharapkan dapat berperan lebih besar dalam mendorong kebangkitan industri kreatif Indonesia. Selain itu, mereka dapat menciptakan lapangan kerja, bergerak cepat dan produk industri kreatif mereka sangat kompetitif.

Peserta workshop harus mendaftar melalui website katakreatifindonesia.com dan memberikan bukti kegiatan usaha Pemda minimal enam bulan. Pendaftaran melalui website ini merupakan bagian dari strategi inovasi pemanfaatan teknologi big data untuk merevitalisasi sektor pariwisata dan industri kreatif.

Sandi menjelaskan kepada tim media bahwa potensi subsektor film, animasi dan video dapat menciptakan lapangan kerja di Kabupaten Sleman. “Kami melihat sebelumnya bahwa ada 25 hingga 35 animator yang terlibat dalam sebuah film. Artinya, jumlah lapangan pekerjaan sangat luar biasa. Bagian dari menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru dan berkualitas untuk merevitalisasi dan memulihkan perekonomian kita,” kata Sandi.

Selain itu, Sandi juga mengungkapkan ada kerjasama terbuka antara pemerintah daerah dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta antara Kemenparekraf/Anggota Baparekraf. “Ada festival film pendek dimana nanti kita bisa bekerja sama dengan Sleman. Ada juga festival film animasi. Ini bisa menjadi hub. Festival film animasinya ada di Sleman,” kata Sandi.

Sandi juga menjelaskan bahwa potensi film animasi sedang dicari anak bangsa di kancah internasional. “Tapi Indonesia yang suka film luar negeri. Jadi pola pikir ini perlu diubah. Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia juga harus memastikan karya animasi anak bangsa ini menemukan tempatnya dan dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia,” kata Sandi.

Source: www.krjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button