[POPULER NUSANTARA] 4 siswa SMK di Kediri hanyut terbawa ombak | 2 mahasiswa Semarang tersengat listrik saat terjadi Banjir Halaman - WisataHits
Jawa Tengah

[POPULER NUSANTARA] 4 siswa SMK di Kediri hanyut terbawa ombak | 2 mahasiswa Semarang tersengat listrik saat terjadi Banjir Halaman

[POPULER NUSANTARA] 4 siswa SMK di Kediri hanyut terbawa ombak |  2 mahasiswa Semarang tersengat listrik saat terjadi Banjir Halaman

KOMPAS.com – Empat remaja asal Kabupaten Kediri, Jawa Timur hanyut diterjang ombak saat mandi di Pantai Prigi 360, Trenggalek, Jawa Timur pada Minggu (1/1/2022).

Tiga orang selamat dan dirawat, sementara seorang remaja digeledah.

Keempat remaja tersebut masih berstatus pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Kediri.

Berita itu menarik perhatian pembaca Kompas.com datang pertama.

Selain itu, ada juga kabar dua mahasiswa tewas akibat tersengat listrik pada Sabtu (31/12/2022) sekitar pukul 22.30 WIB di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jawa Tengah).

Saat itu, korban sedang melintasi lokasi banjir di Jalan Kapas Timur III, RT 02 RW 08, Desa Gebangsari, Kecamatan Genuk.

Lima pesan paling populer dirangkum Kompas.com pada Minggu (1/1/2023) sebagai berikut:

Ilustrasi korban tenggelamSHUTTERSTOCK Ilustrasi korban tenggelam

Empat remaja asal Kabupaten Kediri, Jawa Timur, tersapu ombak saat mandi di Pantai Prigi 360, Trenggalek, Jawa Timur, Minggu (1/1/2022).

Tiga orang selamat dan sedang dirawat, sementara seorang remaja masuk untuk pencarian.

Keempat wisatawan muda asal kabupaten Kediri, Jawa Timur, yakni AJ, FZ, RN dan RD.

Mereka berempat masih berstatus pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Kediri.

Kejadian bermula saat 7 remaja asal Kabupaten Kediri, Jawa Timur, melakukan perjalanan ke kawasan pantai Prigi, Kabupaten Watulimo Trenggalek, Jawa Timur.

Tiga orang diketahui bermain di pasir lepas pantai.

“Empat orang sedang bermain air dan pasir di pantai,” kata Kapolres Watulimo AKP Suyono, Minggu (1/1/2022) di kawasan Pantai Prigi.

Baca Selengkapnya: 4 Remaja Tersapu Ombak di Pantai Prigi Trenggalek, 1 Hilang, 3 Selamat

Sosok mayat.  Dua mahasiswa di Semarang dilaporkan meninggal akibat tersengat listrik pada Sabtu (31/12/2022) saat banjir melanda.SHUTTERSTOCK/Skyward Kick Productions ilustrasi mayat. Dua mahasiswa di Semarang dilaporkan meninggal akibat tersengat listrik pada Sabtu (31/12/2022) saat banjir melanda.

Dua mahasiswa tewas akibat tersengat listrik saat melintasi titik banjir di Jalan Kapas Timur III RT 02 RW 08, Desa Gebangsari, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jawa Tengah) pada Sabtu (31/12/2022) pukul 22.30 WIB.

Kedua korban tersebut adalah Dinda Shefira Angelita, 19 tahun, warga Desa Jatibogor, Kecamatan Surodadi, Kabupaten Tegal, dan Muh Kevin Nabeel, 19 tahun, warga Kembang Tubanan, Jepara.

Kapolsek Genuk Kompol Ris Andrian Yudo Nugroho mengatakan, kedua korban yang ditemukan tewas di tempat kejadian perkara itu dilarikan ke RSUD dr. Kariadi akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

“Pukul 00.05 WIB korban dibawa ambulans H-1149-SP ke RSUD dr. RS Kariadi,” kata Ris dikutip Tribunnews.com, Minggu (1/1/2023).

Baca Selengkapnya: Banjir di Semarang Lahap Nyawa, Dua Mahasiswa Meninggal Kesetrum Sebelum Tahun Baru 2023

3. Terjadi banjir, siswa tersengat listrik

Sosok mayat. KOMPAS.COM/HANDOUT Gambar mayat.

Dua mahasiswa tewas diduga tersengat listrik saat berkendara melewati banjir di Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jawa Tengah).

Identitas kedua mahasiswa tersebut adalah Dinda Shefira Angelita (19) dan Muh Kevinabeel (19).

“Meninggal (MD) karena diduga disetrum,” kata Kapolres Genuk Kota Semarang AKP Ris Andrian, Minggu (1/1/2022).

Ia menjelaskan, hingga Sabtu pukul 20.00 WIB, korban sudah mendapat izin dari pemilik rumah untuk pergi ke rumah temannya untuk merayakan malam tahun baru.

“Izin untuk pergi ke luka bakar – bakar,” katanya.

Kemudian pada pukul 21.30 WIB di hari yang sama, saksi melihat tersengat listrik dan mendengar teriakan keras di Jalan Kapas Timur III RT 02 RW 08 Desa Gebangsari Kecamatan Genuk.

“Kemudian Saksi 2 keluar rumah untuk mencari tahu apa yang terjadi,” jelasnya.

Sesampainya di TKP, Saksi 2 melihat ada dua orang yang terjatuh dan terjun ke air.

Baca Selengkapnya: 2 Mahasiswa di Semarang Diduga Tewas Disetrum Saat Bencana Banjir

4. Apryani memanen Cuan Silvester di solo

Ilustrasi pesta kembang api tahun baru di Yogyakarta.Kohji Asakawa/Pixabay Ilustrasi kembang api Tahun Baru di Yogyakarta.

Malam tahun baru menjadi ladang Apriyani untuk memanen uang.

Dikutip Tribun Solo, Apriyani menjual alas duduk yang terbuat dari bungkus makanan bekas.

Ia menjajakan dagangannya di pelataran Balaikota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (31/12/2022).

Dia menilai selembar alas duduk plastik seharga Rp 5.000.

“Tolong kak, hanya 5.000 rupiah saja,” katanya kepada warga yang hadir dalam perayaan tahun baru 2023.

Meski hanya berjualan bantal, Apriyani mengaku mendapat untung.

Sejak Maghrib hingga pukul 22.31 WIB Apriyani mengaku sudah menjual sekitar 100 bantal.

“Ada 100-an,” katanya.

Malam itu, alas duduk plastik yang dijual Apriyani laris manis karena kawasan sekitar Balai Kota Solo basah kuyup sehabis hujan.

“(Untuk penjualan) bisa sekitar Rp 500.000 hari ini,” ujarnya.

Baca Selengkapnya: Kisah Apriyani, Panen Cuan di Malam Tahun Baru di Solo, Raup Rp 500 Ribu Jual Tikar Kursi Plastik

5. Ayah, ibu dan 3 anak tertabrak kereta api di Pasuruan

Ilustrasi rel kereta api.THINKSTOCKPHOTOS Ilustrasi rel kereta api.

Kecelakaan maut terjadi pada Sabtu malam (31/12/2022) di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan tiga anak tewas diterjang KA Tawang Alun.

Saat kejadian, kelima korban sedang dalam perjalanan menggunakan sepeda motor.

Peristiwa itu terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang di Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan.

Kabid Humas Polres Pasuruan Kota Iptu Merdhania Pravita Shanty mengatakan, korban mengendarai sepeda motor dari rumah menuju kediaman saudaranya.

Mereka ingin mengikuti kegiatan di Yasinan bersama keluarga.

“Dalam perjalanan atau saat tiba di TKP (kecelakaan) berbelok ke utara dari barat jalur utama Pantura, korban tertabrak kereta api yang datang dari arah barat,” katanya dikutip Kompas TV.

“Seketika itu, semua korban langsung loncat dan meninggal dunia di lokasi kejadian,” katanya.

Usai dievakuasi, jenazah korban dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Raden Soedarsono, Kota Pasuruan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya: Ayah, Ibu, dan 3 Anak Tewas Ditabrak Kereta Api di Pasuruan, Polisi: Semua Korban Meninggal di TKP

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Trenggalek, Slamet Widodo, Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf | Editor Krisiandi, Muhamad Syahrial, Reza Kurnia Darmawan, Teuku Muhammad Valdy Arief)

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button