Polsek Tulungagung Gotong Royong ikut gotong royong warga membersihkan lumpur di kawasan yang dilanda banjir dan longsor - WisataHits
Jawa Barat

Polsek Tulungagung Gotong Royong ikut gotong royong warga membersihkan lumpur di kawasan yang dilanda banjir dan longsor

TULUNGAGUNG,– Kongkrit.com. Sedikitnya 6 (enam) kecamatan terdampak banjir dan longsor akibat kondisi cuaca ekstrem di Kabupaten Tulungagung hingga Selasa (11/10/2022).

Dari 6 kecamatan tersebut, kondisi terparah berada di Kecamatan Besuki, dimana beberapa rumah warga terdampak, termasuk fasilitas umum berupa jembatan yang sudah tidak bisa digunakan lagi, termasuk yang ada di tempat wisata Pantai Gemah. Desa Keboireng, Kecamatan Besuki.

Kapolres Tulungagung, AKBP, Eko Hartanto, SIK, MH, melalui Direktur Humas Iptu Anshori mengatakan, anggota Polsek Tulungagung yang telah menyiagakan anggotanya, telah berada di lokasi sejak kemarin untuk menghindari banjir dan longsor untuk membantu warga yang terkena dampak. .

“Kegiatan bersih-bersih sudah dimulai dari kemarin hingga sekarang, bersama warga, anggota jajaran membersihkan sisa lumpur yang melanda rumah warga dan fasilitas umum, baik jalan maupun tempat wisata,” kata Anshori, Kamis (13/10). .. 2022). ).

Menurut Anshori, kegiatannya tidak berhenti pada pembersihan lumpur. Namun sebagai bentuk empati, kami juga memberikan bantuan sembako kepada warga yang terkena dampak banjir dan longsor, seperti di wilayah Kecamatan Besuki, Bandung, Pagerwojo dan Kalidawir, Sumbergempol dan Pucanglaban.

“Selain membersihkan lumpur, kami juga melakukan kegiatan sosial untuk memberikan bantuan kepada warga yang terkena bencana,” tambahnya.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung, 6 kecamatan di Kabupaten Tulungagung mengalami dampak bencana alam akibat kondisi cuaca ekstrim.

“Daerah yang terdampak parah berada di Kecamatan Besuki, dimana terdapat 4 desa terdampak di Kecamatan Besuki yaitu Desa Sedayu Gunung, Desa Tanggul Turus, Desa Keboireng dan Desa Besole,” lanjutnya.

Untuk itu, Polres Tulungagung bersama instansi terkait telah melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir dampak kondisi cuaca ekstrem, antara lain dengan menyiagakan personel dan peralatan serta memetakan daerah yang berpotensi terjadi banjir dan tanah longsor.

“Hingga saat ini jajaran Polres Tulungagung bersama dinas terkait masih bersiaga untuk personel dan peralatan di daerah yang berpotensi bencana,” pungkasnya. (dalam)

Tampilan Posting: 2003

Source: kongkrit.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button