Polres Garut menemukan 167 pohon ganja tidak jauh dari obyek wisata Situ Cangkuang - WisataHits
Jawa Barat

Polres Garut menemukan 167 pohon ganja tidak jauh dari obyek wisata Situ Cangkuang

Polres Garut menemukan 167 pohon ganja tidak jauh dari obyek wisata Situ Cangkuang

GARUT, KOMPAS.com – Polres Garut menemukan 167 pohon dan bibit ganja di dekat tempat wisata Cangkuang Situ di Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Selasa (31 Januari 2023).

Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkapkan, tanaman ganja yang ditemukan Satres Narkoba Polres Garut itu telah ditanam dan dipanen serta diselundupkan selama dua tahun terakhir.

“Polres Garut menemukan 167 pohon ganja dan biji ganja milik tersangka C berusia 44 tahun,” kata Rio Selasa sore (32/1/2023) melalui akun Instagram resmi Polres Garut.

Baca juga: Pada Januari tahun ini, Polres Denpasar menyita 5,6 kilogram ganja dan 850 gram sabu

Bibit Ganja Ditemukan di Lapangan Dekat Situ Cangkuang, Selasa (31/01/2023) (Dok Polres Garut)KOMPAS.COM/ARI MAULANA KARANG Biji ganja ditemukan di lahan dekat Situ Cangkuang, Selasa (31/01/2023) (Dok Polres Garut)

Jajaran Polres Garut sendiri mengamankan dua orang pengungkap ladang ganja tersebut. Namun, satu orang lagi masih menjadi saksi.

Menurut Rio, tersangka C mengaku bekerja sebagai dukun. Tapi itu akan berkembang lebih luas lagi.

Menurut Rio, tersangka terancam pasal 111 juncto 114 UU 35 Tahun 2004 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.

“Ini langkah awal yang baik, saya mengapresiasi Satnarkoba Polres Garut yang bisa melakukan penjemputan ini,” ujarnya.

Baca Juga: Dibayar Rp 9 Juta, Pengulang Garut Selundupkan 30 Kg Ganja dari Medan, Ditangkap di Palembang

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Garut Agus Ismail dihubungi terpisah membenarkan bahwa pohon ganja tersebut ditemukan di luar kawasan wisata Situ Cangkuang.

Namun, lahan yang ditanami pohon ganja masih merupakan lahan milik pemerintah daerah.

“Lahan itu masih tanah pemda, tapi bekas perikanan, TSK (tersangka) mengisi rumah kosong bekas (bekas) Diskanak,” ujarnya.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button