Polres Boyolali mengerahkan 315 personel dan menyiapkan Pospam di hadapan Nataru
BOYOLALI – Jelang libur akhir tahun merayakan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), Polres Boyolali mempersiapkan pengamanan dan menyiapkan pospam di beberapa lokasi di wilayah Kabupaten Boyolali selama Candi Lilin 2022. Operasi.
Kapolres Boyolali AKBP. Asep Mauludin menjelaskan, 315 personel yang disiapkan Polres Boyolali terbagi dalam satgas investigasi, preventif, preventif, dan gakum. [penegakan hukum] dan bantuan.
Selain itu, untuk mengantisipasi kerawanan, polisi akan menyiapkan empat Pospam, 2 Posyan [Pos Pelayanan]dan kantor pos terpadu di kawasan Tugu Susu Murni
“Masing-masing empat Pospam di Traffic Light Market, Simpang Bangak, Banyudono, Exit Tol Boyolali dan Exit Tol Bandara, kemudian Posyan ada dua, di Rest Area 487A dan 487B Tol Solo-Semarang. Sedangkan posko terpadu berada di simpang tempat susu tumpah,” ujarnya saat ditemui di hadapan Nataru di Sekretariat Kabupaten Boyolali, Rabu (12/14/2022) usai Rapat Koordinasi Forkopimda di hadapan Nataru.
Sementara itu, untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas di jalan tol, Polres Boyolali akan bekerja sama dengan otoritas jalan tol dan membentuk tim Dikmas untuk mengimbau masyarakat tentang keselamatan jalan baik secara langsung di rest area maupun melalui siaran radio dan media sosial.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah tindak kriminalitas dan meningkatkan disiplin berlalu lintas untuk mencegah terjadinya kecelakaan di jalan raya saat menyambut musim liburan Nataru dan agar pengendara tidak memaksakan diri untuk terus berkendara saat kondisi fisik sudah lelah, jika lelah ya sudah. lebih baik istirahat sambil cek kondisi kendaraan dan bahan bakar,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga menyediakan petugas di tempat wisata dan kegiatan masyarakat. Ini tidak hanya mencakup orang, tetapi juga tempat, objek, dan aktivitas.
Pihaknya akan mengamankan seluruh lokasi gereja, baik yang digunakan untuk misa Natal maupun yang tidak.
“Tentu kami akan mengamankan semua lokasi gereja. Terutama yang digunakan untuk kebaktian Natal. Kami juga telah meminta pihak Gereja untuk melakukan pengamanan internal,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Boyolali M. Said Hidayat dalam sambutannya pada pembukaan Rakor Forkopimda di depan Nataru mengatakan bahwa kegiatan ini harus rutin dilakukan setiap tahun agar pelaksanaannya dapat lancar, aman dan membahagiakan semua pihak.
Pihaknya berpesan kepada jajaran Camat dan Forkopimcam untuk terus berkoordinasi dan berkomunikasi sebaik mungkin guna memantau dan mengantisipasinya.
“Karena kita semua harus tetap waspada, meski Boyolali selalu dalam kondisi kondusif, aman dan nyaman, kita harus tetap waspada bersama, sehingga diperlukan langkah komunikasi yang paling terkoordinasi,” ujarnya. (R-3)
Source: news.google.com
